MEREBEJA.COM – Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT yang di alami oleh artis instagram, Cut Intan Nabila sedang ramai di media.
Cut Intan Nabila perempuan kelahiran Aceh 23 Maret 2001 yang merupakan seorang selebgram di bidang kecantikan. ia kerap membagikan unggahannya
Melalui akun instagram pribadinya ia mengunggah sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian yang ia alami. Dalam video tersebut tampak diri nya sedang di pukuli oleh suaminya, Armor Toreador di kamar tidur. Tak hanya Cut Intan yang mengalami kekerasan yang di lakukan oleh Armor, buah hati ketiga mereka yang sedang tertidur pun terkena tendangan kaki Armor.
Dalam postingannya Cut Intan mengatakan bahwa kekerasan yang dia alami bukan hanya sekali. Selama 5 tahun berumah tangga ia kerap mengalami kekerasan dan bahkan suaminya berkali-kali selingkuh.
“Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya.” ujar Cut Intan dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya diketahui Cut Intan menikah dengan Armor Toreador pada tahun 2019 tepat setalah ia lulus Sekolah Menengah Atas. Dalam pernikahannya dengan Armor, ia dikaruniai 3 anak. Anak pertama berjenis kelamin laki-laki yang lahir setahun setelah mereka menikah. Kemudian pada tahun 2021 ia melahirkan anak keduanya berjenis kelamin perempuan. Dan pada Juli 2024 anak ketiga mereka berjenis kelamin perempuan.
Selama 5 tahun rumah tangga Cut Intan memilih bungkam. Ia mempunyai harapan dengan dia memaafkan perlakuan Armor akan berharap berubah.
“Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar , perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah, maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung , saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya , hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri.”
