TASIKMALAYA – MEREBEJA.COM | Pendiri pesantren pertama di Tasikmalaya, KH Muhammad Soedja’i atau Mama Kudang diusulkan untuk mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional asal Kota Tasikmalaya.
Hal itu disuarakan pada kegiatan Focus Grouf Discusion antar Pemerintah, TPDGD, Lembaga, Organisasi dan Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya yang digelar di Aula Balai Kota Tasikmalaya, Rabu (06/12/2023).
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah melalui Plt Kabag Kesra Setda Kota Tasikmalaya, Asep Dudi, M.Si mengatakan bahwa Kudang adalah ulama besar yang merupakan generasi kedua estafet penyebaran Islam di Tasikmalaya. Dia mengatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya, sangat mendukung usulan tersebut.
“Selaku Pemerintah Kota Tasikmalaya, kami sangat mendukung usulan pengangkatan beliau sebagai pahlawan nasional. Kontribusi beliau tidak hanya memengaruhi masa lalu, tetapi juga memberikan inspirasi untuk kita terus berjuang demi kemajuan dan keadilan bagi semua,” ujar Asep.
Dalam literatur yang ada, disebutkan Mama Kudang mengalami tiga periode perubahan sosial politik keagamaan di Indonesia yakni periode penjajahan Belanda, periode penjajahan Jepang dan periode kemerdekaan.
Dalam periode inilah Mama Kudang memiliki peran sentral dalam dakwah islamiyah melalui sentrum pesantren yang didirikannya.
