ACEH – MEREBEJA.COM | Sebanyak tujuh pengungsi etnis Rohingya kabur dari tempat penampungan sementara di eks kantor imigrasi Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (27/11/2023).
Ketujuh pengungsi Rohingya yang kabur tersebut berjenis kelamin laki-laki, diketahui sudah tidak berada di lokasi penampungan ketika petugas hendak membagikan makanan.
“Kita menduga ketujuh pengungsi Rohingya tersebut melarikan diri,” kata Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemko Lhokseumawe, Darius, di Lhokseumawe, Selasa (28/11/2023) dikutip Antara.
Sementara itu, meski telah diberi tempat untuk menetap sementara dan diberi makanan oleh warga Aceh, para pengungsi tersebut mengeluh lantaran porsi makan yang diberikan kepada mereka terlalu sedikit.
Keluhan mereka soal porsi makan yang sedikit itu viral di media sosial setelah videonya dibagikan pertama kali oleh akun TikTok @hotlisimanjuntak pada Selasa, (28/11/2023).
Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik tersebut terlihat sejumlah laki-laki Rohingya diberi makan siang oleh warga Aceh, masing-masing sebungkus nasi dan lauk pauk.
Namun, kepada perekam video, sejumlah imigran itu mengeluh dengan bahasa isyarat bahwa nasi atau porsi makan yang diberikan terlalu sedikit untuk menutup rasa lapar mereka.
Akhir-akhir ini pun banyak warga net yang merasa risih dengan kelakuan para pengungsi Rohingya itu. Banyak dari mereka yang berkomentar untuk segera mengeluarkan pengungsi Rohingya dari Indonesia.
Seperti pada komentar di salah satu unggahan Presiden Joko Widodo dua hari lalu, salah satu akun bernama @jakalesmanaaa membagikan komentarnya.
“Pak tolong penyelesaiannya untuk pengungsi dari Rohingya di Aceh. Balikan saja mereka ke negara asalnya.” tulis akun tersebut.
