MEREBEJA.COM- Berikut ini update data terbaru pengungsi, penyakit dan korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Data ini berdasarkan rekapan pada Rabu (6/11) dari berbagai sumber yang melakukan pendataan korban terdampak. Diketahui, sebanyak 5.816 pengungsi yang menyebar diberbagai kecamatan yang ada di Flores Timur dan Kabupaten Sikka.
Untuk sementara jumlah pengungsi di Kecamatan Titehena dengan rincian antara lain
Tertada sebanyak 350 KK dari 3.025 jiwa berada 3 pos lapangan dan 6 desa di rumah warga diantaranya, Laki-laki : 1.482 jiwa dan perempuan 1.543 jiwa, terdiri dari, Bayi 16 jiwa, Balita 183 jiwa, Bumil 9 jiwa, Disabilitas 9 jiwa, Busui 16 jiwa dan Lansia 337 jiwa.
Kecamatan Wulanggitan terdata, 202 KK dari 1.728 jiwa yang tersebar ke rumah warga di 7 desa terdiri dari laki-laki 619 jiwa dan perempuan 659 jiwa, Bayi 5 jiwa, Balita 4 jiwa, Lansia 33 jiwa.
Selanjutnya, Kecamatan Ile Bura, 1 KK dari 25 jiwa yang menyebar ke rumah warga di 3 desa yakni, laki-laki 14 jiwa dan perempuan 11 jiwa. Diketahui Balita 1 jiwa dan Lansia 3 jiwa.
Kecamatan Demon Pagong, terdata 135 jiwa tergabung dari laki-laki 66 jiwa dan perempuan 69 jiwa yang menyebar ke rumah warga di 2 desa.
Berikut, Kecamatan Larantuka, 3 KK dari 22 jiwa yang menyebar ke rumah warga di 4 kelurahan antara lain, laki-laki 9 jiwa dan perempuan 13 jiwa.
Kabupaten Sikka terhitung 1.307 jiwa diketahui Bumil 11 jiwa, Lansia 114 jiwa dan Disabilitas 2 jiwa nginap ke rumah warga di 4 desa.
Berikut Kecamatan Ile Mandiri, 6 KK dari 20 jiwa terhitung laki-laki 8 jiwa dan perempuan 12 jiwa menyebar ke rumah warga di 1 desa.
Terakhir Kecamatan Adonara Timur, terdata 1 KK dari 4 Jiwa, laki-laki 2 jiwa dan perempuan 2 jiwa, diketahui Balita 2 jiwa.
Data Penyakit Terdampak
Terdata sebanyak 232 kasus penyakit terdampak.
ISPA 72 kasus, Hipertensi 32 kasus, Cepagia 15 kasus, Myagia 14 kasus, Vulnus 14 kasus, Dispepsia 12 kasus, Gastritis 12 kasus, Konstipasi 9 kasus, Antragia 6 kasus, Low Back 4 kasus, Obs. Febris 3 kasus, Konjungtivi e kasus, Combutsio 2 kasus, Multipa 2 kasus, Tonsil 2 kasus, Faringitis 2 kasus, Abses 2 kasus, Gingivitis 2 kasus, Diabetes 2 kasus, penyakit 22 kasus.
Data korban Terdampak
Berdasarkan data dari Puskesmas Lewolaga, terhitung korban dengan luka berat sebanyak 31 jiwa, luka ringan 32 jiwa, rujuk 3 jiwa dan meninggal dunia 9 jiwa. ***
