MEREBEJA.COM Penjabat (PJ) Bupati Flores Timur (Flotim), Sulastri HI Rasyid, mendapat tamparan dari Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, usai dirinya menyebut baru pertama kali ke lokasih yang direncanakan untuk relokasi perumahan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (13/11/2024).
Hal itu terjadi, setelah Pj Bupati Flotim, Sulastri, menjawab pertanyaan dari Menteri Perumahan saat di lokasih.
“Ibu masih kuat? Kalau kita gak survei gak bakalan tahu,” kata Menteri Ara kepada Pj Bupati Flotim, Sulastri.
Selanjutnya, ia menanyakan sudah berapa kali PJ Bupati Sulastri meninjau lokasih itu.
“Ibu pernah kesini gak? ,” tanya Menteri Ara.
Menjawab pertanyaan itu, Sulastri mengaku, baru pertama kali turun langsung untuk melihat lokasih relokasi perumahan bagi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
“Belum pernah ke sini? Ini baru sekali dengan saya kan. Kalau ibu mau usulkan, harus cek lebih dulu ibu,” tegas Menteri Ara.
Menteri Ara menyambung, mereka turun untuk melihat langsung lokasih itu, sebagian bentuk penghargaan.
“Jadi kami menghargai surat ibu, makanya kami semua turun cek hari ini,” imbuhnya sembari tertawa ringan.
Sementara itu, dalam tulisan Menteri Perumahan itu, melalui akun Instagram miliknya bahwa, demi memastikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para korban erupsi tersebut, ia mengajak Pj Bupati untuk meninjau langsung ke lokasih sebelum melanjutkan.
Selain itu, Menteri Ara juga menegaskan, agar Kepala Dinas Perumahan, Kabupaten Flores Timur, Eduar J. Fernandes harus turun langsung meninjau lokasih. Pasalnya, Kadis itu menyebut timnya sudah turun untuk survey.
“Pak saya Menteri saja, ini beliau Kepala BNPB turun tangan langsung. Jadi saya tidak pake tim-timan pak. Ini kepala BNPB bintang tiga ini pak. Kami turun langsung,” sergahnya.
Diketahui, rencana untuk merelokasikan perumahan korban erupsi ke dua tempat, yakin, di Kobasoma dan Konga. Namun lokasih itu, masih dalam tahapan survey, belum dapat ditetapkan. ***