MEREBEJA.COM – Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, ada satu jenis makanan kue legendaris yang wajib dicoba saat momen Imlek. Ya, kue keranjang, atau di kota Bandung dikenal dengan nama dodol Cina.
Salah satu tempat produksi dodol Cina di Kota Bandung adalah Pabrik Tek Kie, yang terletak di Jalan Pajagalan No 36 Kota Bandung. Selain pabrik, Tek Kie juga merupakan toko kue.
Sudah lebih dari 60 tahun, pabrik ini memproduksi kue keranjang jelang perayaan Imlek. Pemilik Tek Kie, Vincent Ruslianto mengatakan, pabrik Tek Kie hanya memproduksi kue keranjang jelang tahun baru Imlek. Menurut beberapa sumber, inilah yang menjadikan kue keranjang khas Tek Kie menjadi istimewa. Sebab, tekstur dan kekenyalannya masih terjaga karena baru diproduksi sebulan jelang tahun baru Imlek.
Ada tiga varian kue keranjang yang tersedia. Ada varian original, pandan, dan jeruk. Meski begitu, Vincet menyebut varian original lah yang jadi best seller-nya.
“Kue keranjang itu seperti ketupat-nya orang yang Lebaran (Idulfitri). Seperti makanan tradisional, dan ini khas Imlek,” kata Vincent.
Pabrik Tek Kie juga masih mempertahankan resep tradisional. Vincent menyebut, pabrik ini sudah memproduksi kue keranjang sejak era sang buyut, atau orang tua dari kakek Vicent.
“Resepnya tradisional. Mungkin alat dan treatment-nya saja modern, ya, mengikuti zaman begitu,” katanya.
Karena dikenal sebagai produsen yang legendaris, dirinya mengaku pesanan kue keranjang Pabrik Tek Kie selalu meningkat dari tahun ke tahun. Ia menyebut, frekuensi tertinggi pemesanan biasanya terjadi jelang hari H tahun baru Imlek.
“Biasanya kita sampai 5.000 buah per hari. Itu kalau lagi mode pesanan tinggi lah disebutnya,” tuturnya.
Di pasaran, kue keranjang dibandrol dengan harga mulai dari Rp20.000 hingga Rp50.000, tergantung ukuran dari mulai 330 gram hingga 1 kilogram.
