WARTA

Sesar Garsela, Diduga Pemicu Gempa 4,9 M Kab. Bandung

×

Sesar Garsela, Diduga Pemicu Gempa 4,9 M Kab. Bandung

Sebarkan artikel ini
sesar garsela pemicu gempa bandung
foto : BMKG

MEREBEJA.COM – Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan diduga menjadi sumber penyebab gempa 4,9 di wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hasil analisis mereka mengungkap bahwa gempa yang juga diikuti sejumlah gempa susulan tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan hasil analisis pihaknya menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Pusat gempa terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Sesar Garsela membentang dari barat daya-timur laut wilayah Garut dan terdiri dari dua segmen, yakni segmen Rakutai di timur laut yang panjangnya 19 km dan segmen Kencana di barat daya sepanjang 17 km.
Sesar ini membentang dari Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 kilometer. Lokasi Sesar Garsela dikelilingi oleh gunung api aktif seperti Gunung Papandayan dan Gunung Guntur. Sesar ini disebut sebagai sesar yang aktif yang ditunjukkan oleh sejumlah kejadian gempa, salah satunya pada 2015.

Sesar Garsela terletak di kawasan yang dikelilingi oleh gunung-gunung api aktif, seperti Gunung Papandayan dan Gunung Guntur. Sesar aktif ini memicu ratusan gempa bumi dengan kekuatan sangat kecil.

Arti sesar adalah rekahan pada batuan yang mengalami perpindahan relatif. Sesar terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik yang aktif, baik melalui subduksi, pergerakan menjauh, maupun bergesernya lempeng-lempeng tersebut.

Pergerakan ini menyebabkan patahan yang melepaskan energi ke segala arah, yang dikenal sebagai gempa bumi. Aktivitas gempa di zona sesar Garsela umumnya terjadi akibat pergerakan geser atau strike-slip, meskipun beberapa kejadian juga menunjukkan mekanisme geser turun.