MEREBEJA.COM – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dinilai sukses karena banyak mengukir rekor baru baik rekor nasional maupun internasional yang dipecahkan oleh para atlet ungkap Marciano Norman Ketua Umum KONI.
Marciano mengungkapkan berbagai rekor nasional maupun rekor PON yang telah tercipta selama PON XXI. Mulai dari cabang olahraga atletik yang memecahkan 7 rekor nasional dan 21 rekor PON.
Salah satunya atlet lari asal Sumut, Nella Agustin, bisa memecahkan tiga rekor nasional. Nella belum masuk atlet nasional.
“Maka hasil PON ini kita dari pusat memberikan atensi atas keberhasilan pembinaan Sumut yang kelak akan menjadi atlet masa depan. Ini akan membuat kita bangga,” katanya.
Selanjutnya di cabor renang terjadi satu rekor nasional dan 17 rekor PON. Kemudian selam kolam 7 rekor nasional dan 6 rekor PON, angkat besi 5 rekor senior dan 6 rekor PON.
Cabor selanjutnya panjat tebing 4 rekor nasional dan 4 rekor PON. Dan cabor menembak 2 rekor nasional dan 20 rekor PON.
“Banyaknya pemecahan rekor ini membuat saya sebagai Ketua KONI bangga. Karena kawan-kawan di provinsi dan kabupaten/kota mampu melakukan pembinaan dengan sangat baik,” kata Marciano.
Pada PON XXI ini juga terjadi kejutan-kejutan prestasi. Seperti peraih medali emas olimpiade Veddriq Leonardo yang gagal meraih medali emas di cabor panjat tebing PON. Ia kalah dari Kiromal Katibin pada babak perempat final.
“Mereka berdua ini di Pelatnas selalu saling mengalahkan. Hanya saja kemarin Veddriq kalah,” katanya.
Marciano mengatakan PON merupakan kesempatan bagi para atlet melampaui banyak prestasi maupun rekor. PON merupakan tolak ukur atlet untuk lanjut ke tahap yang lebih tinggi.
Selain itu, ia juga mengapresiasi masyarakat Sumut dan Aceh, atas penerimaan yang hangat selama PON.
“PON ini merupakan pesta olahraga pemersatu bangsa. Kita diberi panggung melalui PON ini untuk mempersatukan bangsa Indonesia,” katanya.
