MEREBEJA.COM – Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM), merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan Program Studi Pendidikan Musik, Fakultas FKIP, Universitas katolik Widya Mandira Kupang.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Kabupaten Nagakeo, Kecamatan Aesesa, Kelurahan Danga. Kegiatan selama 9 hari terhitung sejak hari ini, Kamis (17/07-28/07/2024) dengan total peserta 3015, yag tergabung dari 303 mahasiswa, 11 dosen dan 1 teknisi prodi musik.
Ritual pelepasan mahasiswa KKBM dilaksanakan di depan gedung FKIP oleh Wadek dua, Alyosius Fernandes.
Dalam arahannya, ia menegaskan agar mahasiswa peserta KKBM mampu menjaga nilai-nilai yang telah diajarkan di kampus pasalnya mahasiswa UNWIRA Kupang khususnya Prodi Pendidikan Musik adalah mahasiswa berpotensi dan berbudaya. Sehingga perlu menjalin hubungan komunikasi secara baik dengan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, ia mengapresiasi program studi pendidikan musik atas capaian yang selalu mengaharumkan nama Universitas.
Adapun harapan yang disampaikan wadek dua dalam ritual pelepasan.
“Semoga yang berangkat 303 mahasiswa peserta KKBM pulang juga dengan jumlah yang sama,” katanya dalam acara pelepasan.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Musik, Flora Ceunfin mengatakan bahwa, KKBM merupakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai sala satu bentuk pengabdian kepada masyarakat berdasarkan program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ia menyambung, tujuan dari KKBM adalah untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa agar dapat mengaplikasikan ilmu kepada masyarakat dan menanamkan jiwa kepemimpinan mahasiswa serta menumbuhkan rasa peduli mahasiswa terhadap lingkungan.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kali kedua yang diselenggarakan di Kabupaten Nagakeo, namun ada perbedaan yang terdapat bawha pada KKBM yang kedua bersamaan dengan syukuran pancawindu imamat rektor UNWIRA Kupang, pater Dr. Philipus Tule, Svd.
“Kami juga akan mengikuti misa syukur dari syukuran pancawindu imamat pater Dr. Philipus Tule Svd. beliau juga rektor UNWIRA Kupang,” katanya.
Selain itu, Flora Ceunfin membeberkan, KKBM ini juga merupakan ajang promosi kampus, khususnya program studi pendidikan musik sekaligus momentum untuk silaturahmi bersama alumni prodi musik yang ada di Kabupaten Nagakeo.
Berikut kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKBM.
Mahasiswa akan mengikuti pembelajaran di sekolah-sekolah dan mengadakan perlombaan diantaranya, lomba paduan suara, tari kreasi dan fashion show ditingkat SMA dan SMP.
Mahasiswa juga melakukan pelayanan kor ke gereja-gereja, baik gereja Katolik maupun Kristen Protestan serta Kegiatan bakti sosial diantaranya, pembersihan masjid, gereja dan juga pasar di Kelurahan Danga, Nagakeo.
Flora menyampaikan selain kegiatan-kegiatan tersebut mahasiswa peserta KKBM akan mengadakan konser di penghujung kegiatan, dengan menampilkan musik ansambel, paduan suara serta orkestra.
Adapun harapan yang disampaikan oleh ketua prodi pendidikan musik.
Semoga masyarakat di kabupaten Nagakeo khususnya masyarakat Danga semakin mencintai dan peduli terhadap lingkungan, serta dapat mengembangkan dan melestarikan kesenian khususnya tradisional dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Selain itu, Ketua Panitia Rey Pugel juga mengatakan bahwa, panitia KKBM mempunyai banyak planing namun melihat waktu yang tidak memadai sehingga pantia memaparkan tidak secara keseluruhan dalam rencana kepada seluruh mahasiswa peserta KKBM alias batalkan.
Ia menyambung, sekalipun ada beberapa kendala yang kami alami tetapi puji Tuhan kami panitia bisa bekerja maksimal sehingga hari ini kami siap berangkat ke tempat kegiatan.
Adapun harapan dan apresiasi yang disampaikan Rey Pugel.
Semoga dengan adanya kegiatan KKBM, mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Saya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada teman-teman panitia meskipun kegiatan belum terlaksana. ini baru siap berangkat tetapi atas kerja keras panitia saya mau ucapkan terimakasih,” tukasnya.
