KOTA TASIKMALAYA, MEREBEJA.COM – Lima bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukamulya Kota Tasikmalaya terancam ambruk.
Lima bangunan tersebut adalah kelas yang masih digunakan siswa-siswi untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini tentu menjadi sebuah ancaman, bilamana sewaktu-waktu kerusakan atap dan plafon ambruk begitu saja.
Pantauan merebeja.com, Rabu (10/1/2024) lima ruangan kelas yang mengalami kerusakan atap itu dipenuhi tiang bambu penyangga. Hal itu dilakukan sebagai solusi darurat untuk menahan atap agar tidak ambruk.
Ada enam bangunan yang mengalami kerusakan bangunan yaitu kelas 4B, 5B, 5A, 6B, 6A, dan ruangan kepala sekolah. Sementara kondisi terparah terjadi di kelas 6A.
Menurut Kepala Sekolah SDN Sukamulya Tini Wartini, bangunan-bangunan tersebut sudah berdiri dari tahun 2008, dia pun mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi bangunan sekolah tersebut yang mengancam keselamatan peserta didik.
“Tentu saja kami merasa khawatir, apalagi saat ini sudah masuk musim hujan, dikhawatirkan ketika anak-anak sedang belajar tiba-tiba saja bangunan ambruk,” ujar Tini.
Dia mengatakan bahwa kondisi memprihatinkan ini sudah diketahui oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, sebelumnya pihaknya sudah mengajukan bantuan untuk perbaikan.
“Kepala Sekolah sebelumnya juga sudah mengajukan bantuan untuk perbaikan dan Dinas juga menanggapi, malah sudah ada yang datang untuk melihat dan mengukur. Nah itu kepada kita memberikan harapan, semoga harapan kami segera terwujud di 2024 ini,” lanjutnya.
Sekolah yang memiliki 434 siswa itu berlokasi tak jauh dari Bale Kota Tasikmalaya, tempat kepala daerah Kota Tasikmalaya berkantor, jarak SDN Sukamulya ke Bale Kota Tasikmalaya tak sampai 1 kilometer.
Terbaru, kata Tini, pihaknya sudah sudah mendapat respon dari Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ucu Anwar, menurutnya, Ucu akan segera meninjau ke lokasi.
“Plt Kadis kemarin ada telpon, katanya mau ke sini tapi tiba-tiba beliau ada acara, beliau minta foto-foto (bangunan) ya sekaligus laporan saja dalam bentuk pdf.” tandasnya.
