MEREBEJA.COM – Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen menyatakan, Israel akan melanjutkan perang di Gaza dengan atau tanpa dukungan internasional. Hal itu diungkapkan Eli pada Rabu (13/12/2023).
Dalam pertemuan dengan Tim Watts Wakil Menteri Luar Negeri Australia di Yerusalem Barat, Cohen mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza akan menjadi hadiah untuk Hamas dan akan memungkinkan mereka untuk bangkit kembali dan mengancam penduduk Israel.
“Israel akan melanjutkan perang melawan Hamas dengan atau tanpa dukungan internasional,” tegas Cohen dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (14/12/2023).
Cohen, dalam pernyataannya, juga meminta komunitas internasional untuk bertindak “efektif dan agresif” untuk melindungi jalur pelayaran global.
Israel sedang menghadapi isolasi diplomatik yang meningkat dalam perangnya melawan Hamas di Jalur Gaza. Mayoritas negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Jalur Gaza.
Sementara pada Selasa lalu, Joe Biden Presiden AS mengatakan Israel kehilangan dukungan di seluruh dunia dan Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel harus memperkuat dan mengubah pemerintahannya. Biden juga mengatakan bahwa pemerintahan Netanyahu tidak menginginkan solusi dua negara.
“Ini adalah pemerintahan yang paling konservatif dalam sejarah Israel,” kata Biden, di Washington, Kamis (14/12/2023).
Diketahui Israel telah membom Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Menurut otomatis kesehatan Gaza, Setidaknya 18.608 warga Palestina tewas dan 50.594 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak saat itu.
