MEREBEJA.COM – Harga beras di sejumlah daerah masih mengalami kenaikan, termasuk di Kota Tasikmalaya.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah melakukan sidak ke Pasar Cikurubuk untuk memastika harga dan ketersediaan beras, Jumat (16/2/2024).
Cheka melakukan dialog dengan penjual beras di sana, dia pun memastikan beberapa jenis beras masih mahal. Ia menjelaskan, mahalnya harga beras terpengaruh sejumlah faktor antaranya masa tanam petani ada keterlambatan karena pengaruh kondisi cuaca.
“Beberapa waktu lalu, kita mengalami cuaca el nino yang tidak mendukung untuk masa tanam. Sehingga ada keterlambatan petani untuk menanam, paling masa tanam pada bulan Maret mendatang,” kata Cheka.
“Khususnya beras premium masih tinggi, ada yang harga Rp16.500, Rp15.500, untuk yang harga medium relatif aman,” lanjutnya.
Cheka juga menuturkan, mulai minggu depan pemerintah akan menggulirkan program bantuan pangan kembali.
Dia optimis, saat menghadapi bulan Ramadhan 1446 bulan maret mendatang, harga komoditas beras di Pasar Cikurubuk akan menurun. Karena, berbagai program bantuan pangan pemerintah kembali berjalan termasuk petani sudah memasuki musim panen.
