MEREBEJA.COM – Perpustakaan SD Negeri Hegarsari di Jalan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya terbakar, Sabtu (24/2/2024) dini hari.
Kebakaran tersebut diduga adanya unsur kesengajaan, Polisi pun masih melakukan penyelidikan atas insiden kebakaran tersebut.
Dugaan unsur kesengajaan itu didasarkan kepada sejumlah temuan di lokasi kebakaran. Di antaranya kaca jendela ada bekas mencongkel, isi kantin sekolah yang acak-acakan dan sejumlah temuan lainnya.
Penjaga sekolah Yana Fitriana mengaku, dia terjaga sekitar pukul 04.00 WIB. Dirinya mendapati bangunan sekolah dalam keadaan mati lampu.
“Jam 4 pagi saya lihat bangunan belakang mati lampu. Kemudian saya ke sana untuk menyalakan meteran listriknya, tapi tak bisa mungkin karena korslet,” kata Yanto.
Namun, saat itu dirinya belum menyadari jika bangunan perpustakaan sudah terbakar.
“Jam 4 masih gelap, saya tak melihat ada api,” katanya.
Selepas salat Subuh, dja kembali ke bangunan sekolah bagian belakang.
“Karena sudah agak terang saya baru sadar bangunan perpustakaan terbakar. Masih ada apinya,” tuturnya.
Guru SD Hegarsari, AA Hendra menyebut, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 95 juta, termasuk aset sekolah yang direkap secara keseluruhan.
“Diduga ya (kebakaran atau dibakar). Kebetulan penjaga sekolah kan jualan di sini, buka warung. Dan yang diambil itu adalah mie instan 20 bungkus dan 6 bungkus minuman kemasan,” terang AA.
Sementara itu, Perwira pengawas piket Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jamjam Nurjaman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejaduan tersebut.
“Masih dilakukan penyelidikan, sedang dilakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi,” ucap Jamjam.
