MEREBEJA.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kelas II Eltari Kupang mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca buruk yang akan dialami sebelas (11) wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa 24 September dan 25 September 2024.
Dalam surat pemberitahuan BMKG Kelas II Eltari Kupang yang diteruskan Arif Sanjaya Kepada Merebeja.com melalui pesan WhatsApp menginformasikan bahwa, wilayah NTT masih berada pada Musim Kemarau, namun kondisi Netral pada saat ini diprediksi akan berubah menjadi fase La Nina lemah dalam beberapa minggu kedepan.
Kelembaban udara yang cukup tinggi di lapisan atas (700mb dan 500mb) wilayah NTT menyebabkan peningkatan proses pembentukan awan hujan di wilayah NTT.
Terpantau adanya daerah Netral di Samudera Hindia sebelah barat laut Australia serta daerah konvergensi di sekitar wilayah NTT.
Hal tersebut dapat menyebabkan belokan dan perlambatan pada pergerakan massa udara sehingga mendukung terjadinya pembentukan awan hujan di wilayah NTT.
Dihimbau pula, Angin Monsoon Timur masih aktif. Untuk tanggal 24 dan 25 September 2024, terdeteksi 11 wilayah berpotensi hujan ringan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Selasa 24 September, Kabupaten Kupang, sebagian Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, TTS, Malaka, Belu Sumba Tengah, dan Sumba Timur.
Sementara itu, Rabu 25 September Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Malaka, TTS, Kabupaten Kupang, dan Belu.
Masyarakat diharapkan agar tetap waspada potensi angin kencang pada beberapa wilayah di NTT yang sifatnya kering di musim kemarau yang disebabkan adanya perbedaan gradien tekanan yang cukup tinggi di wilayah Australia dan berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.***
