KOTA TASIKMALAYA, MEREBEJA.COM – Teater Legion 28 dan Teater 28 Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya kembali bekerja sama mementaskan drama ‘Lautan Bernyanyi’ karya Putu Wijaya di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya pada 19-21 Januari 2024.
Drama yang disutradarai Bode Riswandi ini sebelumnya menyabet juara 1 dalam gelaran Festival Seni Bali Jani (FSBJ) V di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, pada bulan Juli 2023 lalu.
Pementasan yang berlangsung selama tiga hari ini dilakukan tiga sesi dalam sehari dan terbuka untuk umum.
Dalam sesi tanya jawab usai pementasan, sutradara ‘Lautan Bernyanyi’ Bode Riswandi mengatakan, pementasan ini digelar atas permintaan apresiator di Tasikmalaya, karena sebelumnya drama ini dipentaskan di luar Tasikmalaya.
“Bulan Juli tahun kemarin kita pentas di Festival Seni Bali Jani dan berhasil menjadi juara 1, hari ini kita pentaskan di Tasikmalaya atas permintaan apresiator,” tutur Bode.
Sementara itu, pimpinan produksi ‘Lautan Bernyanyi’, Koi, mengungkapkan keseluruhan tim yang terlibat dalam produksi drama ini sebanyak 50 orang lebih.
“Semuanya ada 57 orang karena memang kita butuh orang banyak, selebihnya ada yang di pementasan dan di produksi,”
Lebih lanjut, Koi mengatakan bahwa segmentasi penonton drama ini menyentuh semua kalangan mengingat kemasan naskah ini dibuat lebih ringan sehingga bisa dinikmati oleh semua umur.
“Karena kan pengemasannya gak begitu berat sama sutradaranya. Sengaja dikemas lebih ringan, sehingga anak SMP, SMA, Mahasiswa, dan kalangan umum bisa menikmati pementasan kita,” lanjutnya.
Untuk harga tiket masuk sendiri, penyelenggara mematok harga Rp20.000, selama tiga hari ini rencananya ada setidaknya 13 sekolah di Tasikmalaya yang akan menyaksikan drama ini.
Pementasan ini turut disponsori oleh Bakti Budaya Foundation dan didukung oleh Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT).