WARTA

Setahun Lebih Pilot Susi Air Disandera, Pangdam Ungkap Proses Negosiasi

×

Setahun Lebih Pilot Susi Air Disandera, Pangdam Ungkap Proses Negosiasi

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menegaskan upaya pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, dari kelompok kriminal bersenjata di Papua hingga kini masih terus berproses.

Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu disandera sejak 7 Februari 2023 lalu, atau sekitar 1 tahun 1 bulan lalu. Pihak TNI-Polri pun berusaha membebaskan Warga Negara Selandia Baru tersebut dari KKB Egianus Kogoya.

Jenderal Kopassus bintang dua ini menyebut, TNI sangat mampu untuk membebaskan sandera itu, apalagi didukung dengan peralatan penunjang yang dimiliki. Namun, hal itu tidak dilakukan karena pembebasan sandera lebih mengutamakan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban.

“Baik di kalangan masyarakat maupun sandera itu sendiri,” kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan dilansir, Kamis (7/3/2024).

Dia pun sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Penjabat Bupati Nduga dan pihak lainnya dengan mendekati kelompok kriminal bersenjata (KKB) guna membebaskan sandera yang berprofesi sebagai pilot di maskapai Susi Air.

Izak berharap, KKB segera membebaskan Philip Mehrtens yang sudah disandera lebih dari satu tahun itu dalam keadaan selamat.

Dia menambahkan, untuk membebaskan sandera itu memerlukan waktu dan hal itu sudah disampaikan saat menerima kunjungan duta besar serta atase dari Kedutaan Besar Selandia Baru belum lama ini.

“Saya minta kita semua bersabar karena negosiasi sedang berlangsung. Kami tidak ingin ada korban-korban lagi,” tegasnya.

“Dari laporan yang diterima, kondisi sandera hingga kini baik-baik saja,” pungkas Izak.