MEREBEJA.COM – Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia menilai randang khas Sumatera Barat layak diusulkan sebagai warisan budaya ke UNESCO. Apalagi, rendang sudah dikenal luas masyarakat dunia.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III, Kementerian Kebudayaan, Undri Kamis (21/11/2024) menyampaikan, saat ini pengusulan rendang sebagai warisan budaya dunia tengah dalam proses.
Sebab, pemerintah provinsi masih mengumpulkan sejumlah dokumen termasuk sejarah rendang untuk diusulkan ke Kementerian Kebudayaan sebagai warisan dunia.
“Apabila keseluruhan proses dinyatakan lengkap. Selanjutnya Kementerian Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan melakukan verivikasi dokumen sebelum diajukan ke UNESCO,” ungkap Undri.
Undri menyebutkan, kuliner yang berasal Sumatera Barat selain merupakan kuliner terlezat di dunia, namun juga dapat menjadi pintu diplomasi budaya ke berbagai penjuru dunia.
Terlebih dengan keberadaan para perantau Minangkabau di belahan negara sehingga memperkuat eksistensi olahan daging sapi ini.
“Rendang juga dapat mendorong potensi pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan juga pariwisata di daerah. Dengan lebih dikenal randang dan juga ditetapkan sebagai warisan budaya dari UNESCO tentu menggerakan sejumlah sektor lainnya yang berdampak kepada peningkatan perekenomian di daerah,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumbar sebenarnya telah mengusulkan sejumlah berkas kepada Kementerian Kebudayaan, yang saat itu masih bernama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, kementerian meminta agar dokumen tersebut dilengkapi agar sesuai dengan standar pengajuan UNESCO.