MEREBEJA.COM- Leonardus Lepa Kwure (25) mahasiswa Unwira Kupang, warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitan, Kabupaten Flores Timur, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (25/11/2024).
Diketahui, Leonardus merupakan anak dari Bernadus Belang Kwure yang sedang menyintas erupsi Gunung Lewotobi. Kabar mengejutkan ini menambah duka para penyintas bencana, pasalnya, di tengah penderitaan, Leonardus tetap aktif kumpulkan dana untuk bantu sesama korban erupsi Gunung Lewotobi.
Berdasarkan informasi, pemuda berumur 25 tahun tersebut meninggal di kos milik temannya, di RT 07, RW 02, Dusun 1, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, sekitar pukul 13.00 Wita, Senin 25 November 2024 kemarin.
Jenazah Leonardus sedang diurus di RSUD WZ Yohanes sebelum diberangkatkan ke Larantuka melalui Kapal AL.
“Jenazahnya sudah diurus sejak kemarin, dibawa ke RSUD WZ Yohanes untuk diperiksa, dimandikan, dan berdasarkan kesepakatan keluarganya di Kupang, disemayamkan di Ruangan Singgah Jenasah di RS. Hari ini dg Kapal AL dibawa ke Larantuka,” kata DPRD Provinsi NTT, Alexander Take Ofong, Selasa siang tadi.
Selain itu, perwakilan keluarga, Kristo Keban mengatakan kalau jenazah Leonardus Lepa Kwure akan tiba besok Rabu di Larantuka.
Nantinya jenazah akan disemayamkan sementara di rumah yang ditempati saat mengungsi di Podor, Kelurahan Lewolere, Larantuka.
Dirinya pun mengakui kepergian Leonardus Lepa Kwure ini tentu jadi pukulan tersendiri buat keluarga.
“Kematian ini seperti sudah jatuh tertimba tangga. Bencana tidak pernah berhenti,” ungkapnya.
Terlebih lagi, Leonardus meninggal usai dirinya bersama teman-temannya mengumpulkan bantuan buat para pengungsi di kampung halamannya.
“Dia memang aktif sekali. Malah kami sempat telpon dia sebelum meninggal. Dia sibuk kumpulkan bantuan buat para pengungsi bahkan dirinya masih sempat mendata teman-teman mahasiswa asal Wulanggitang untuk mendapatkan bantuan dari para donatur,” ungkapnya lagi.
Dirinya mengatakan nantinya almarhum akan dikuburkan di Lewolaga.
“Nanti kuburnya di Lewolaga usai pencoblosan,” ungkapnya lagi.
Keluarga almarhum terus berdatangan memberikan penguatan buat Bernadus Belang Kwure bersama keluarga yang sedang mengungsi diiringi dengan tangis kesedihan.
Sampai berita ini diterbitkan, penyebab meninggalnya Leonardus belum diketahui.***
Sumber. Victorynews.id