NASIONAL

KPK: Laporan Dugaan Korupsi Bank Jateng yang Seret Nama Ganjar Pranowo Masih Diproses

×

KPK: Laporan Dugaan Korupsi Bank Jateng yang Seret Nama Ganjar Pranowo Masih Diproses

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan laporan Indonesia Police Watch (IPW) terkait dugaan korupsi Bank Jateng yang menyeret nama Ganjar Pranowo tengah diproses. Bagian pengaduan masyarakat terus bekerja.

“Iya, pasti diproses lah. Pasti diproses,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip Kamis (4/4/2024)

Kendati demikian, Ali enggsn memerinci sejauh mana proses yang sudah berjalan. Dia menyebut, publikasi tidak boleh dilakukan karena proses penyidikan belum dimulai. KPK baru mempublikasikan dugaan korupsi ketika proses penyidikan dilakukan.

“Jadi kami sendiri di humas, misalnya juga tidak boleh diberitahu karena itu masih sebatas laporan, karena siapa pelapornya, materinya apa, itu kan tidak boleh dipublikasikan,” ujarnya.

Ali hanya menyebut KPK punya waktu 40 hari setelah pelaporan disampaikan. Nantinya, hasil pekerjaan bagian pengaduan masyarakat akan disampaikan secara langsung kepada pelapor.

Ganjar dilaporkan bersama mantan Direktur Bank Jateng berinisial S ke KPK oleh Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. Ada dugaan penerimaan cashback dari perusahaan asuransi penjamin kreditur yang tak dilaporkan sebagai penerimaan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lantas membantah menerima gratifikasi maupun suap seperti yang dilaporkan Sugeng. Katanya, tak ada sepeserpun uang masuk ke kantongnya dari Bank Jateng.

“Saya tidak pernah terima gratifikasi seperti yang dia laporkan,” kata Ganjar, melalui pesan singkat, dikutip VOI, Selasa, (5/3/2024).

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaitkannya dengan pemilu dengan mengatakan pihak yang menyuarakan kecurangan di Pemilu 2024 mulai diintimidasi. Salah satunya, kadernya yang juga capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.

“Kita lihat bagaimana reaksinya, aksi dan reaksinya, baru Pak Ganjar mengusulkan hak angket, langsung disetrum, ada yang melaporkan ke KPK,” kata Hasto di Auditorium Juwono Sudarsono Fisip UI, Depok, Kamis, (7/3/2024).