MEREBEJA.COM – Harga beras terus mengalami kenaikan pada Februari 2023. Menurut laman resmi https://www.bi.go.id/hargapangan beras mengalami kenaikan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
Secara nasional, harga beras kualitas bawah naik menjadi Rp 13.950 per kilogram, harga beras kualitas bawah II menjadi Rp 13.800 per kilogram. Harga beras kualitas medium I Rp 15.150 per kilogram dan kualitas medium II Rp 15 ribu per kilogram. Sementara beras kualitas super menembus Rp 16.500 per kilogram dan beras kualitas super II Rp 16 ribu per kilogram.
Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Eliza Mardian menyebut stok beras masih cukup baik jika dilihat dari data per Desember 2023.
Eliza mengatakan Bulog memiliki sekitar 1,6 juta ton, Id Food kurang lebih dua juta ton, dan di tingkat daerah 6,7 juta ton, seharusnya stok masih terjaga apalagi kebutuhan beras nasional berkisar 2,25 sampai 2,5 juta ton per bulan.
“Memang puncak panen raya akan mundur sekitar tiga minggu sampai satu bulan. Namun, mulai Maret itu biasanya sudah ada yang panen, sehingga dengan cadangan yang masih cukup menurut saya semestinya impor tidak dilakukan awal tahun,” terang Eliza.
Dia mengatakan jika hendak impor untuk memenuhi kebutuhan akibat kekurangan produksi dalam negeri, semestinya keputusan tersebut diambil setelah panen raya. Bukan sebelum panen.
“Kita bisa memperkirakan produksi 2024 itu dari panen raya, karena lebih dari 60 persen produksi beras disumbang dari panen raya. Pada panen kedua biasanya jumlah produksinya lebih sedikit karena kekurangan air,” katanya.