ATIKAN

Impelementasikan P5RA, Santri YASPENJAP Buat Keset dari Barang Bekas

×

Impelementasikan P5RA, Santri YASPENJAP Buat Keset dari Barang Bekas

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Implementasikan P5RA (Proyek Penguatan Profil Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin), santri PTQ YASPENJAP (Yayasan Pendidikan Jaya Penggalian) buat keset dari barang bekas. Pembuatan keset ini berlangsung bertahap dalam waktu kurang lebih lima hari. Terhitung sejak Selasa dan berakhir di hari Sabtu siang, 10-14 Desember 2024.

Diketahui P5RA merupakan program yang dirancang dari KEMENAG yang masuk dalam KUMER (Kurikulum Merdeka). Program ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat pancasila dan nilai-nilai keislaman yang moderat pada peserta didik. Harapannya tiap peserta didik yang berada dalam naungan madrasah memiliki karakter pancasila dan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Ada beberapa tema yang diajukan dalam satu semester, diantaranya kearifan lokal, gaya hidup berkelanjutan. Pesantren yang berlokasi di Desa Penggalian, Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini memilih gaya hidup berkelanjutan sebagai tema mereka sebagai tahapan awal. Kemudian, diinisiasilah pembuatan keset sebagai bentuk implementasi dari program tersebut yang berlaku mulai dari MTs hingga MA di pesantren tersebut.

Pada proses pembuatannya melibatkan barang bekas seperti karung goni (beras) 5 kg, kain perca, obat nyamuk, gunting, dan korek api. Tahapan pertama, tiap santri melubangi karung tersebut untuk membuat pola dengan obat nyamuk. Di sini, tiap santri berkreasi dengan pola-pola mereka masing-masing. Walaupun demikian, mereka tetap dipantau dengan wali kelas dan guru-gurunya masing-masing.

Setelah tahap pertama usai, santri meneruskan dengan menggunting kain-kain perca mereka seukuran 2×6 cm. Kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kain-kain tersebut yang sudah digunting ke dalam lubang yang sudah ada. Prosesnya memakan waktu kurang lebih tiga jam selama lima hari.

Kain-kain yang sudah jadi, direncanakan akan dijual kepada wali santri lewat bazzar di pesantren sebelum kepulangan liburan mereka.

Seperti yang disebutkan di awal, tujuan dari program P5RA ini bukan berorientasi pada hasil. Melainkan, lebih fokus pada proses pembentukan karakter. Di mana santri dibentuk etika, perilaku, dan karakternya, agar dapat sesuai dan selaras dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila dan ajaran Islam. Pada pembuatan keset ini yang diinginkan ialah hadirnya nilai berupa kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama dalam karakter mereka.