ATIKAN

Nyalakan 32 Lilin: Keluarga Besar SMA Negeri 1 Role Delu gelar Doa Bersama memperingati 32 Tahun Gempa & Tsunami Maumere 1992

×

Nyalakan 32 Lilin: Keluarga Besar SMA Negeri 1 Role Delu gelar Doa Bersama memperingati 32 Tahun Gempa & Tsunami Maumere 1992

Sebarkan artikel ini
Nyalakan 32 Lilin : Keluarga Besar SMA Negeri 1 Role Delu gelar Doa Bersama memperingati 32 Tahun Gempa & Tsunami Maumere 1992
Nyalakan 32 Lilin : Keluarga Besar SMA Negeri 1 Role Delu gelar Doa Bersama memperingati 32 Tahun Gempa & Tsunami Maumere 1992

MEREBEJA.COM –  32 buah Lilin dinyalakan oleh Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Role Delu Masebewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka mengawali Doa Bersama yang digelar pada hari kedua Kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) Kamis, 12 Desember 2024. Doa Bersama ini dimaksudkan untuk mengenang tepat 32 tahun terjadinya Gempa dan Tsunami di Teluk Maumere pada 12 Desember 1992.

Doa bersama ini dipimpin oleh salah seorang pemateri yaitu Cindy Diaz atau “Lena” yang kemudian diikuti oleh Keluarga Besar SMA Negeri 1 Role Delu bersama para pemateri LKTD lain dengan penuh hikmat dalam rasa kekeluargaan dan kebersamaan ditengah kesederhanaan mereka.

Agustinus Yustus, S. Pd, Wakasek Sarpras SMA Negeri 1 Role Delu dalam arahannya setelah kegiatan Doa Bersama ini menceritakan secara sekilas tentang gempa dan tsunami yang terjadi pada 32 Tahun yang lalu. “ Gempa dan Tsunami yang terjadi saat itu sangat dahsyat, menghancurkan dan memporak-porandakan sebagian besar wilayah pesisir utara Maumere. Kendaraan, pohon dan bangunan berserakan menghancurkan kota”.

 

Doa Bersama untuk Mengenang 32 tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Maumere 1992
Doa Bersama untuk Mengenang 32 tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Maumere 1992

“Lampu-lampu padam, orang-orang lari mengungsi, suasana mencekam menyebar di seluruh penjuru kota. Mungkin sebagian besar ade ade belum lahir pada saat itu, akan tetapi, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi adik-adik untuk konsisten menjaga alam” himbaunya.

Untuk diketahui, gempa dan tsunami yang terjadi pada 32 Tahun yang Lalu ini berawal dari gempa besar yang berkekuatan 7,8 spada skala magnitudo yang terjadi di lepas pantai Flores, pada hari Sabtu, 12 Desember 1992, pukul 13:29 WITA. Gempa bumi ini menyebabkan Tsunami dengan ketinggian maksimum 26 m yang menghantam wilayah pesisir utara pantai Flores, setidaknya 2.500 orang tewas atau hilang , 500 orang terluka dan 90.000 orang kehilangan tempat tinggal. Gempa dan Tsunami ini juga menghancurkan setidaknya 18.000 rumah, 113 sekolah dan 90 tempat ibadah.

Kabupaten yang terdampak gempa ini adalah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende dan Kabupaten Flores Timur. Kota yang terdampak paling parah karena Gempa dan Tsunami ini adalah kota Maumere

“Mari bersahabat dengan alam, jangan menciptakan konflik dengan alam agar alam yang kita tinggali juga menjaga kita” Pesan yang disampaikan oleh Elisabeth Atty Domaking, S. Pd staf kesiswaan SMA Negeri 1 Role Delu, yang juga sekaligus menutup Kegiatan Doa bersama ini.