KOTA TASIKMALAYA – MEREBEJA.COM | Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi objek wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya.
Dalam kegiatan Workshop Kewirausahaan “Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar” yang digelar oleh DPC PPP Kota Tasikmalaya, pada Jum’at (15/12/2023) pagi.
Selain menyapa relawan dan berdialog, Sandi juga menebar ribuan benih ikan gurame di Situ Gede dan memberikan bantuan modal untuk dua kelompok petani ikan.
Sandiaga juga mengenalkan para caleg PPP untuk DPRD Kota Tasikmalaya, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI seraya terus mengulangi dukungannya untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Usai memberi orasi politik, dia menyampaikan bahwa partai berlambang kabah itu fokus pada persoalan harga sembako, lapangan pekerjaan, dan pendapatan masyarakat. Dia juga menyebut bahwa kegiatan ini mensinergikan untuk penambahan suara bagi pasangan Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Saat ditanya mengenai target perolehan suara di Tasikmalaya, Sandi mengaku bahwa ini merupakan basis dirinya saat 2017 dan 2019 lalu.
“Ini harus kerja keras, karena ini dulu basis saya saat 2017, saat maju di Pilgub DKI banyak sekali dukungan dari Tasik dan juga ini basis saya saat 2019, jadi saya harus berjuang keras,” kata Sandiaga.
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang juga Wakil Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Enjang Bilawini selaku tuan rumah mengatakan bahwa kedatangan Sandiaga Uno merupakan bentuk penguatan suara PPP.
“Beliau kan ketua Bappilu DPP PPP, tentunya bukan hanya di Tasik, beliau berkeliling ke seluruh Indonesia dalam rangka penguatan dari PPP. Nah apalagi di Tasik yang notabene lambungnya PPP, beliau sangat memahami dan dipertahankan,” ujar Enjang.
Enjang berharap kedatangan Sandiaga ini juga bisa melahirkan sinergi dalam konteks pariwisata di Kota Tasikmalaya yakni Situ Gede.
“Saya sangat berharap ada sinergi antara posisi beliau sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan keadaan Situ Gede.” pungkas Enjang.
