Foto: ANTARA
MEREBEJA.COM – Rangkuman hasil debat perdana Pilgub Pilkada Jakarta 2024 membahas sejumlah hal. Acara debat digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024).
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon (paslon).
Di antaranya Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1. Kemudian Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3. Mereka telah menyampaikan visi misi dan saling adu gagasan melalui debat perdana Pilgub Jakarta 2024.
Acara debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI itu mengusung tema “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.
Apa saja yang dibahas melalui debat Pilgub Pilkada Jakarta 2024 pertama?
Budaya Betawi di Jakarta
Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, menyampaikan gagasannya dalam membangun budaya Betawi di Jakarta. Jakarta sebagai ibu kota dinilai telah menjadi pusat segala budaya. Oleh sebab itu, RIDO, sapaan pasangan Ridwan Kamil-Suswono, berjanji bakal membangun budaya Betawi.
“Terkait kelestarian budaya, Jakarta memang simpul dari segala budaya, tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal, tentu kita dahulukan dengan membangunnya,” tutur Ridwan Kamil.
Generasi Z juga tidak lepas dari perhatian Ridwan Kamil-Suswono. Paslon yang diusung 12 partai (Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Garuda, Gelora, Perindo, dan PPP) ini akan menggandeng Gen Z.
Mereka juga menyoroti isu transportasi yang aman nyaman hingga memberikan perlindungan terhadap perempuan, anak, serta kaum disabilitas.
“Mengatasi macet ada dua ideologi memfasilitasi MRT, LRT dan Busway, kita akan membuat inovasi yang bernama Perahu melintasi 13 sungai di Jakarta kedudian perluasan flyover. Kedua yang akan kami kembangkan adalah mengurangi pergerakan pusat pertumbuhan,” ujar Ridwan Kamil.
Reformasi Teknologi
Dharma Pongrekun-Kun Wardana paslon nomor urut 2 menawarkan program reformasi teknologi. Tujuannya adalah mendukung strategi samudera biru dan bioekonomi.
“Dan yang terakhir adalah mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan strategi bioekonomi sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia,” kata Kun Wardana, selaku calon wakil gubernur (cawagub).
Dharma Pongrekun sebagai Cagub juga turut memaparkan visi yang ingin menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global.
Paslon dari jalur perseorangan ini berharap kota Jakarta bisa tampil sebagai pusat transit regional dan global. Target lainnya adalah penanggulangan banjir melalui manajemen air hujan serta sungai hingga memaksimalkan fungsi waduk, taman, dan hutan kota.
Benyamin S Awards
Paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, berencana membuat Benyamin S Awards sebagai bagian dari program “Jakarta Menyala”.
“Saya punya impian besar Insyaallah sebagai penghormatan kepada nama besar Benyamin Sueb, maka saya akan menyelenggarakan Benyamin S Awards,” kata Pramono Anung.
Kata paslon yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, Benyamin S Awards merupakan akronim bersih, aman, nyaman, indah, dan sejahtera.
Mereka berjanji bakal menerapkan bursa kerja di kecamatan selama tiga bulan sekali, memberikan pelatihan bersertifikat, hingga sistem work from anywhere (WFA) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMD, serta kalangan swasta.
Pramono Anung-Rano Karno juga bakal menerapkan wajib belajar 12 tahun bisa tuntas, pemberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP), ditambah Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang bisa dipakai hingga lulus kuliah.
Mereka juga berkeinginan memasang kamera pengawas (CCTV) selama 24 jam di setiap RT, insentif RT RW, integrasi aplikasi Jakarta Kini atau JAKI, hingga Jakarta Collaboration Fund.