FOTO

Kota Tasikmalaya: Potret Upacara Pengibaran HUT RI Ke-79

×

Kota Tasikmalaya: Potret Upacara Pengibaran HUT RI Ke-79

Sebarkan artikel ini
Potret Pelaksanaan Upacara HUTR RI Kota Tasikmalaya
foto : merebeja.com
WhatsApp Image 2024-08-17 at 20.36.53
WhatsApp Image 2024-08-17 at 20.36.54
WhatsApp Image 2024-08-17 at 20.36.54 (1)
WhatsApp Image 2024-08-17 at 20.36.55
WhatsApp Image 2024-08-17 at 20.36.55 (1)
WhatsApp Image 2024-08-17 at 20.36.55 (2)
Foto : MEREBEJA.COM/ILHAM NURZAMAN

MEREBEJA.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Alun-Alun Dadaha, Sabtu 17 Agustus 2024.

Upacara dipimpin Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk ketua dan anggota DPRD, Forkopimda, serta tamu undangan.

Dalam amanatnya, Cheka Virgowansyah mengangkat tema HUT RI ke-79, “Nusantara Baru Indonesia Maju,” yang diharapkan dapat memotivasi masyarakat menghadapi tiga agenda utama: pembangunan Ibu Kota Nusantara, pergantian pemimpin, dan pencapaian Indonesia Emas 2045.

“Tema ini menunjukkan semangat bangsa Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kesetaraan dalam menghadapi berbagai tantangan, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai luhur dan memperhatikan alam serta budaya,” ujar Cheka.

Dia menekankan bahwa tantangan masa kini berbeda dari masa lalu. Jika dulu para pahlawan melawan penjajah, kini masyarakat harus menghadapi tantangan teknologi dan kondisi sosial, termasuk masalah kemiskinan dan stunting.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya menunjukkan tren penurunan, dari 12,72% pada 2022 menjadi 11,10% pada 2024. Cheka menyebut keberhasilan ini sebagai hasil kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Namun, tantangan stunting masih menjadi perhatian serius. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Kota Tasikmalaya mencapai 27,1%.

Untuk mengatasi ini, Pemkot telah menjalankan program Dapur Masyarakat Khusus Anak Stunting (Damaskus) serta beberapa inisiatif lainnya, termasuk Janjian Berbuat Baik (Bageur) dan Bakul Tasik, yang telah menyalurkan ribuan paket makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam penutup pidatonya, Cheka memperkenalkan program Gerak Cepat (GeCe) 112, yang bertujuan untuk merespons situasi darurat dengan cepat dan memastikan kehadiran Pemkot di tengah masyarakat.

Cheka menegaskan bahwa berbagai pencapaian pembangunan Kota Tasikmalaya adalah hasil kerja nyata yang didukung oleh DPRD, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat, yang terbukti dari berbagai penghargaan yang diterima kota ini dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat.