Foto: REUTERS/Mohammed Salem
MEREBEJA.COM – Hari Idul Adha bagi rakyat Palestina di Yerusalem Timur kali ini terasa berbeda dari biasanya, karena agresi Israel yang tak kunjung berhenti terus mendera saudara mereka di Jalur Gaza.
Serangan Israel yang sudah berlangsung lebih dari delapan bulan itu meredupkan semangat dan kegiatan ekonomi masyarakat Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat. Termasuk dalam menyambut hari raya Islam untuk memperingati pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim tersebut.
Karena suasana yang muram dan tekanan ekonomi yang tak ada tanda berakhir, kegiatan di pasar-pasar Yerusalem Timur pun lesu.
Walaupin demikian, ribuan umat muslim di Palestina tetap khusyuk melaksanakan ibadah solat Idul Adha di kompleks Al-Aqsa, (16/6/2024).
Meski Masjid Al Aqsa dijaga oleh petugas polisi Israel yang banyak dikerahkan di pintu masuk, mereka salat di gerbang luar dan halaman masjid.
Di lokasi berbeda, Warga Palestina mengadakan salat Idul Adha di dekat reruntuhan masjid Al-Rahma di Khan Younis, Jalur Gaza, Minggu (16/6/2024).
Masjid Al-Rahma merupakan salah satu masjid yang hancur akibat serangan brutal Israel.
Masjid Al-Rahma merupakan salah satu masjid yang hancur akibat serangan masif Israel. Biasanya, wilayah ini ramai dengan kemeriahan perayaan Idul Adha. Namun kini tidak ada perayaan maupun festival hari raya bagi warga Gaza.
Para umat muslim Palestina tetap khidmat meski sholat di tengah reruntuhan.
