MAGELANG – MEREBEJA.COM | Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespon pertanyaan awak media soal persiapan menjelang debat Calon Wakil Presiden yang akan berlangsung pada 22 Desember mendatang.
Menurut Ganjar, usai debat perdana Calon Presiden, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar situasi debat bisa lebih menyampaikan jawaban yang tegas. Hal itu disampaikan Ganjar saat berkampanye di Magelang.
“Peserta debat seharusnya dapat memberikan jawaban yang jelas dengan opsi ya atau tidak agar publik dapat menilai dan memahami posisi serta pandangan peserta debat,” kata Ganjar, Minggu (17/12/2023).
Ganjar menyebut, debat perdana hanya ada dua kali kesempatan untuk saling sanggah setelah pertanyaan dilontarkan. Dia mengaku bahwa kesempatan itu kurang, sehingga masih ada yang mengganjal saat ingin mengklarifikasi.
“Kita hanya butuh publik mengatakan pada sikap ini, ya atau tidak (tapi tidak cukup ruang),” jelas Ganjar.
Ganjar meyakini, debat bisa mendapat ruang tanya jawab, sedikit ramai. Tujuannya agar kandidat bisa masing-masing menyampaikan pikirannya.
Namun demikian, terlepas dari bagaimana pun format dan konsepnya, dirinya dan Mahfud sangat siap melakoni undangan debat yang sudah dijadwalkan.
“Kalau modelnya di mana pun saya ikut aja. Model town hall oke, model panggung biasa oke, yang penting buat saya sebenarnya bukan tempatnya, debatnya,” katanya.