MEREBEJA.COM – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengumumkan program terbarunya pada Pilpres 2024. Dalam sebuah tayangan video, dirinya memperkenalkan program penggalangan dana massal bernama ‘Gotong Royong Rakyat’ untuk dana kampanye Ganjar-Mahfud.
“Perjuangan pemenangan di Pilpres 2024 bukan semata bagi saya dan Prof Mahfud, melainkan bagi segenap rakyat Indonesia. Saat ini kami merilis inisiatif baru untuk mewadahi partisipasi masyarakat. Dalam perjalanan Pilpres kami dalam bentuk dalam bentuk platform penggalangan dana massal ‘Gotong Royong Rakyat’ ungkap Ganjar dalam video tersebut.
Dia mengatakan dana yang terkumpul, nantinya, akan digunakan untuk mengawal perjalanan demokrasi.
“Dana yang terhimpun dari proses gotong royong ini akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk mengawal proses demokrasi yang bersih,” lanjut Ganjar.
Hal tersebut mendapat ragam tanggapan dari pengamat politik. Salah satunya datang dari Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Sumatera Selatan, Hasrullah, dia mengatakan hal itu bisa menuai pro kontra di masyarakat.
“Memang, pasti ini pro dan kontra (di mata masyarakat),” ujar Hasrullah, dikutip dari caritau.com, Rabu (17/1/2024).
Meskipun demikian, Hasrullah menganggap hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan sepanjang bisa dipertanggungjawabkan.
“Tapi sebenarnya bukan itu kalau saya (meminta donasi kampanye), yang dibutuhkan itu simpati, kemurahan hati, senyum, merakyat. Sebenarnya itu bisa jadi daya penarik gitu,” tuturnya.
