MEREBEJA.COM- Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memasuki penarikan nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur periode 2025-2029 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin, (23/9/2024) petang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner KPU NTT, Komisioner Bawaslu NTT, partai pendukung dan para simpatisan masing-masing pasangan calon.
Dari hasil penarikan nomor urut, pasangan calon Fransiskus Ansy Lema– Jane Natalia Suryanto memeroleh nomor 2. Kehadiran Paslon ini, di dampingi 4 partai pendukung diantaranya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura dan Partai Buruh.
Kemudian nomor urut 2 berhasil direbut pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma. Paslon ini juga tidak sendirian hadir di KPU mereka di antar oleh partai pengusung yakni, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, Golongan Karya (Golkar), PSI, PPP, Partai Garuda, Partai Gelora, Prima dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Selanjutnya, pasangan Simon Petrus Kamlasi– Adrianus Garu berhasil menjadi pemilik nomor urut 3 tak kalah saing pasangan ini juga diantar oleh partai pendukung diantaranya, Partai Nasdem, PKS dan PKB.
Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna dalam pleno terbuka mengatakan, keputusan ini akan berlaku sejak tanggal penetapan Senin, (23/9/2024). Nomor urut akan dibuat dalam berita acara pleno dan ditetapkan dalam keputusan resmi KPU.
Selain itu, Jemris saat konferensi pers mengatakan bahwa, sebagai langkah lanjutan dalam menyukseskan pemilu serentak di NTT, maka pada Selasa (24/9/2024) akan diselenggarakan deklarasi kampanye damai di KPU. ***
