MEREBEJA.COM – Anies Baswedan mengaku belum terpikir soal arah politiknya ke depan. Termasuk opsi untuk kembali maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024.
“Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu, menutup buku, jenang sumsum,” kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, (30/4/2024).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menimpali pernyataan Anies itu, Cak Imin mengatakan kapan Anies akan mengumumkan sikap politiknya.
Anies pun mengatakan menunggu salat istikharah Cak Imin. Salat sunah tersebut dilaksanakan untuk memohon petunjuk. Anies mengatakan, biasanya istikharah-nya Cak Imin mantap.
“Kita nunggu istikharah Gus Imin dulu,” kata Anies.
Mantan Calon Presiden dari Koalisi Perubahan itu juga enggan merespons Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bakal mengusung kadernya sendiri di Pilgub Jakarta. Anies belum mengonfirmasi bakal mendukung figur tersebut atau tidak.
“Sekarang jeda dulu, habis itu baru garap lagi,” ujarnya.
PKS Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI Jakarta 2024
Sekretaris Jendral PKS, Aboe Bakar Al-Habsy menyebut ada 3 nama yang akan dimajukan dari partainya untuk Pilgub DKI Jakarta. Siapa saja?
Nama tersebut adalah Sohibul Iman, Ahmad Syaikhu, dan Mardani Ali Sera, yang akan dimajukan dari PKS ke Pilgub DKI Jakarta.
“Ada Sohibul Iman, ada juga Syaikhu, Mardani bisa,” kata Aboe Bakar Al-Habsy dalam tayangan YouTube KOMPASTV.
Alasan Anies Baswedan tidak lagi dimajukan oleh PKS ke Pilgub DKI Jakarta lantaran sudah 25% merupakan tokoh nasional sehingga perlu memberi kesempatan pada internal kader.
“Anies pastinya dia akan kembali, tapi kami dari PKS mengatakan, Anies sudah 25% sebagai tokoh nasional. Ngasih kesempatan sekarang Anies mengatakan orang PKS, untuk menjadi (kader yang dimajukan ke Pilgub DKI Jakarta),” jelas Aboe Bakar Al-Habsy.
NasDem Belum Mantap Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara soal peluang partainya mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024. Paloh mengatakan kemungkinan untuk mengusung Anies masih ada, namun perlu pengkajian.
“Ya probability ke arah itu masih ada saja, kita perlu pengkajian,” tutur Surya Paloh kepada wartawan saat menghadiri acara halalbihalal PKS di DPP PKS, Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
“Pilkada DKI memang kita lihat nanti, nggak bisa bicara dulu,” sambungnya.
Sebelumnya, Paloh menyebut NasDem akan rehat sejenak seusai penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh KPU. Dia memastikan akan membicarakan lebih lanjut terkait peluang itu.
“Kita kasih jeda sebentar, mungkin seminggu, dua minggu, nanti kita bicarakan,” kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). (*)
Dukung jurnalisme yang independen dan sehat, berlangganan merebeja.com secara gratis untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik dengan mengikuti kami:
YouTube :
https://www.youtube.com/merebejacom_tv
Instagram :
https://www.instagram.com/merebejacom/
Facebook :
https://www.facebook.com/merebeja.com
TikTok :
https://www.tiktok.com/@merebeja.com