POLITIK

Acep Adang Ruhiyat, Niat Nyabup Malah Dapat Tiket Nyagub

×

Acep Adang Ruhiyat, Niat Nyabup Malah Dapat Tiket Nyagub

Sebarkan artikel ini
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari PKB, Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina. Foto: Istimewa

MEREBEJA.COM – Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Acep Adang Ruhiyat kini berlayar dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Dirinya didampingi Gitalis Dwi Natarina atau yang lebih populer dipanggil Gita KDI.

Awalnya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya itu digadang-gadang maju mendampingi Ade Sugianto untuk menjadi Bakal Calon Bupati Tasikmalaya. Beruntungnya, di tengah negosiasi, Acep ditugasi DPW untuk menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

Komunikasi politik PKB pun sempat terjadi dengan PDI Perjuangan, yang berencana mengusung Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat sebagai paket pasangan di Pilgub Jabar. Namun di pertengahan jalan, PDIP memilih berjalan sendiri dengan mengusung kadernya yakni Bupati Pangandaran Jeje Wiriadinata dan Ronal Surapradja.

Alhasil, PKB yang tak punya kawan untuk berkoalisi mengusung Acep Adang dan Gita KDI. Pilgub Jabar pun menjadi empat poros, yakni Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang mengusung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan. Koalisi gemuk itu terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, PBB, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Garuda, dan PKN. Poros kedua yakni gabungan PKS, NasDem, dan PPP yang mengusung Ahmad Syaiku dan Ilham Habibie. Poros ketiga PDI Perjuangan yang mengusung Jeje Wiriadinata dan Ronal Surapradja. Poros PKB yang mengusung Acep Adang Ruhiyat dan Gita Dwi Natarina.

Acep Adang Ruhiyat seperti mendapat keuntungan, yang semula hanya akan mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati di Tasikmalaya, kini berlayar menjadi Bakal Calon Gubernur Jawa Barat. Walaupun, tidak mudah bagi dirinya untuk memenangi Pilgub Jabar, mengingat butuh usaha keras untuk menaikan popularitas dan elektabilitas.

Keempat pasangan calon telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Selanjutnya, tinggal menunggu hasil penetapan calon dalam beberapa waktu ke depan.