PEMILU 2024

Tingkah Kocak Saksi 03, Peragakan Adegan Hingga Perintahkan Ketua MK Jangan Banyak Tanya

×

Tingkah Kocak Saksi 03, Peragakan Adegan Hingga Perintahkan Ketua MK Jangan Banyak Tanya

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Saksi yang diundang paslon 03 Ganjar-Mahfud, Memed Alijaya menjadi sorotan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (2/4/2024).

Pasalnya, Memed bertingkah lucu lantaran sempat memerintahkan Ketua MK Suhartoyo untuk tidak banyak bertanya kepada dirinya.

Awalnya Memed antusias memaparkan soal kasus ketidaknetralan aparat yang terjadi di Cikaso, Sukabumi, Jawa Barat. Dia menyebut, ada aparat dan camat melakukan yel-yel dengan menggunakan pakaian Prabowo-Gibran di malam hari.

Memed mengaku tidak mengikuti kegiatan itu lantaran dirinya merupakan kader PDIP. Dia pun melaporkan temuan itu ke Pantia Pengawas Pemilu.

“Dan karena waktu itu, waktu kejadiannya itu kan malam hari, hari Selasa malam Rabu, tanggal 6 malam tanggal 7, pas tanggal 7 saya langsung lapor ke Panwaslu,” ucap dia dalam sidang seraya mempraktikkan gerakan yel-yel tersebut.

Suhartoyo pun sempat menyampaikan berbagai pertanyaan secara rinci.

“Kami relawan siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, siap! Kata semua begitu,” ujar dia menirukan teriakan massa.

Dia lantas menegaskan, bukti kegiatan tersebut sudah diserahkan kepada tim hukumnya. Kocaknya, Memed meminta agar Suhartoyo tak banyak bertanya lagi. Dirinya lantas menyebut sedang melaksanakan ibadah puasa, sehingga jangan ditanya terlalu berat.

“Udah, Pak, jadi saya gak ngarang-ngarang Pak, karena sudah disumpah tadi pagi. Saya orang Islam lagi puasa, jangan banyak pertanyaan yang berat-berat nanti yang lain, saya jelaskan itu,” ucap Memed pada Suhartoyo.

“Lho, Bapak di sini untuk ditanya,” jawab Suhartoyo.

Dia kemudian memastikan tak ada niatan dirinya menambahkan atau mengurangi keterangan yang disampaikan.

“Saya enggak ngerti yang lain-lain, selain dari pada yang saya alami, saya gak bisa ngarang, ngurangi,” katanya.

“Iya, sudah, enggak ditanya lagi, ditanya lain nanti,” ucap Suhartoyo sambil menutup mulutnya untuk menahan tawa.