MEREBEJA.COM – Shopee Barokah menjalin mitra dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan program Pelatihan Santri Siap Ekspor. Program ini merupakan hasil inisiasi Shopee dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU untuk memberikan pelatihan dan pendampingan ribuan santri agar mampu unjuk gigi di pasar ekspor.
Program ini dibuka dengan simbolis menabuh bedug secara resmi oleh Ketua PBNU Rumadi Ahmad di Gedung PBNU, Jalan Kramat 164, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024). Hadir pula Wakil Ketua Umum PBNU Habib Hilai Al-Aidid, Ketua RMI PBNU KH. Hodri Ariev, dan Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira.
Rumadi Ahmad selaku Ketua PBNU mengapresiasi program Pelatihan Santri Siap Ekspor yang menargetkan peserta hingga 1000 santri tersebut. Baginya, program ini tidak serta merta terpaku dengan masalah pasar saja tapi juga untuk memupuk semangat intelektual. Lebih jauh, juga dapat berperan baik untuk negeri.
“Program tidak hanya berorientasi pada bisnis, tapi juga agar tiap santri punya semangat belajar,” ujarnya. “Secara tidak langsung perkembangan yang sangat baik untuk santri sehingga dapat berdampak secara positif untuk negeri,” imbuhnya.
Head of Affairs Shopee, Radinal Nata Prawira juga ikut memberikan sambutan. Menurutnya, potensi dan keunggulan yang dimiliki santri jadi alasan kenapa ia merasa harus berkolaborasi dengan PBNU mengadakan program Shopee Barokah.
“Inisiatif ini muncul setelah data yang ada. Di mana produk-produk santri yang ada bagus sekali dan punya uniqueness. Sehingga program ini dirasa perlu dilanjutkan dan dikembangkan.” tuturnya.
Ia berharap para santri yang ikut dalam program ini, nantinya dapat menyentuh pasar internasional dengan shopee sebagai medianya. Karena shopee merupakan marketplace yang telah menembus beberapa negara di Asia dan Amerika Latin.
“Insyaallah santri dapat mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Latin bersama 26 juta produk UMKM lainnya yang sudah berhasil ekspor bersama Shopee. Para santri juga berkesempatan untuk mendapatkan sertifikasi halal melalui Shopee barokah yang bekerja sama dengan BPJPH,” pungkasnya.
Program ini terdiri dari 20 batch dengan 60-80 peserta di tiap batchnya. Pelatihannya berupa edukasi, pendampingan, business digital dan kemudian ekspor. Sedangkan, pelaksanaannya akan berlangsung dari bulan Juli hingga Agustus 2024 dengan sistem daring dan luring. Secara luring akan diselenggarakan di tiga titik, yakni Jakarta, Solo, dan Malang. Sementara, 17 lainnya secara daring yang tersebar di banyak provinsi di Indonesia, dari Sumatera hingga Papua.