MEREBEJA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan berkantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Juli 2024 mendatang.
Diperkirakan, semua infrastruktur dasar IKN, dimulai dari penyediaan air, akses jalan tol, hingga bandara akan rampung sebelum perpindahan kantor presiden.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Mulyono menyebutkan terkait kemungkinan infrastruktur dasar hingga kantor presiden sudah selesai dibangun pada pertengahan 2024. Oleh karena itu, Presiden Jokowi sudah bisa berkantor di IKN dengan leluasa.
“Tidak hanya airport atau tol, tapi juga air. Air kita rencanakan sudah bisa masuk bulan Juni, kedua tol bisa masuk bulan Juli. Kalau airnya Juni. Airport sekitar Juli,” ujar Basuki dilansir dari YouTube Kompas.com, Kamis (14/32024).
Disisi lain, diketahui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin belum pernah mengunjungi Ibu Kota Nusantara. Ma’ruf Amin juga menyebutkan bahwa dirinya belum ada rencana soal perpindahannya ke IKN. Namun demikian, hingga saat ini ia masih menunggu arahan dari Presiden Jokowi
“Presiden mungkin akan (berkantor) di sana. Saya belum ditugaskan. Apa saya harus ke sana atau tetap di Jakarta saja, belum ada pembicaraan” ujar Ma’ruf Amin, Minggu (15/3/2024).
Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono mengungkapkan pemerintah baru akan membangun istana Wakil Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di tahun ini.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Basuki setelah melakukan rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan kepala Otorita IKN Bambang Susanto di istana negara pada Rabu (13/3/2024).
Dia menuturkan pembangunan istana wakil presiden baru dilaksanakan tahun 2024 lantaran desainnya sempat berubah.
Sedangkan, istana presiden dijadwalkan selesai tahun ini, sehingga Presiden Jokowi bisa mulai berkantor pada Juli 2024
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan istana wakil presiden itu bakal selesai dibangun di tahun yang sama. Adapun pembangunannya dimulai sekitar Juni atau Juli 2024.
