MEREBEJA.COM – Prancis telah meminta sekutu luar negerinya untuk mengirimkan ribuan anggota pasukan keamanan guna membantu menjaga keamanan Olimpiade Paris.
Hal itu diungkapkan sejumlah pejabat, dengan menggarisbawahi beban dari pesta olahraga itu yang akan dimulai pada Juli mendatang.
“Sejumlah negara asing akan memperkuat kami dalam beberapa area yang penting, seperti kemampuan penanganan dengan anjing pelacak, di mana kebutuhannya sangat besar,” kata seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Prancis, yang tak mau disebutkan namanya, dilansir dari AFP, Kamis (28/3/2024).
Dia tidak menyebutkan berapa banyak tentara asing yang akan bertugas di Prancis. Namun Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, telah mengonfirmasi bahwa negaranya bergabung dalam sebuah koalisi internasional yang dibentuk oleh Prancis untuk Olimpiade.
Kedua pejabat Prancis itu tak ingin membesar-besarkan pentingnya permintaan terhadap bantuan dari pihak luar.
“Itu adalah upaya yang klasik bagi negara tuan rumah menjelang penyelenggaraan acara yang besar,” kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Prancis.
Disebutkan, sekitar 45.000 polisi dan pasukan polisi bersenjata Prancis akan dikerahkan setiap hari selama Olimpiade berlangsung.
Selain itu, sebanyak 18.000 tentara juga diperkirakan akan dimobilisasi, menurut angka-angka dari pemerintah.
Sekitar 18.000 hingga 22.000 petugas keamanan swasta juga akan berada di lapangan selama perhelatan Olimpiade, yang berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang.