Foto: REUTERS & AP
MEREBEJA.COM – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memasukan Israel ke dalam daftar global pelaku kejahatan pada anak-anak.
Penyerbuan Israel ke Gaza yang belum selesai sampai saat ini telah menewaskan ribuan anak-anak tak berdosa.
Keberutalan Israel dalam berbagai bentuk mulai dari penembakan, pengeboman telah merenggut puluhan ribu warga sipil Gaza.
Konflik yang tak berkesudahan itu juga memicu kelaparan ekstrem yang berdampak pada anak-anak. Banyak dari mereka yang kekurangan gizi sehingga harus mengidap berbagai penyakit.
Ada seorang anak Palestina yang terbaring lemas dengan banyak selang di tubuhnya di Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza, yang didiagnosa malanutrisi di tengah makin meluasnya kelaparan.
Karena kebiadaban Israel itu, PBB telah memasukan negara zionis ini ke dalam daftar global sebagai pelaku kejahatan pada anak-anak.
Duta besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengaku telah menerima pemberitahuan resmi soal keputusan itu dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dalam setiap harinya, tangisan seorang ibu pecah dalam pelukan bersama anaknya. Banyak anak-anak terkena serangan zionis. Hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis.
Ada yang tertolong, namun tak sedikit pula anak-anak yang harus kehilangan nyawanya.
Israel juga sudah mendapatkan beberapa kali sanksi dari PBB. Walaupun sebagian sanksi dari PBB itu tidak digubrisnya.
Akhir-akhir ini, banyak negara yang menyatakan dukungannya kepada Palestina untuk menjadi negara merdeka. Tak terkecuali Indonesia, bahkan pada beberapa hari yang lalu, Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan siap mengirim pasukan TNI ke Palestina untuk menjadi pasukan perdamaian.