SASTRA

Motékar: Kamar

×

Motékar: Kamar

Sebarkan artikel ini
Motékar oleh Cevi Whiesa Manunggaling Hurip

Pertengahan malam, Kasardi terbangun dari tidurnya. Dia membuka handphone yang masih berbunyi. ‘Lamunan’ lagu pop Sunda Yayan Jatnika. Lama Kasardi memandangi wallpaper yang bergambar dua remaja tersenyum. Tetiba saja dia menangis. Lagu berganti ‘Air Mata’ Dewa 19.

Hampir setiap malam dia berlaku demikian, semenjak kamar ditempati seorang diri. Ingatannya terus menyodorkan peristiwa dua tahun lalu, sewaktu dirinya kerja di luar negeri dan saat itu istrinya harus menjadi korban pemerkosaan hingga tewas. Di kamar itu.

16 Maret 2024

Motékar adalah rubrik fiksi yang diasuh oleh Cevi Whiesa Manunggaling Hurip. Memuat fiksimini dan puisi. Instagram @cevi_whiesa

Kepergianmu meninggalkan duka yang mendalam. Alm. Melkior Paji Demon, Ket Foto: Istimewa.
SASTRA

Oleh Ar. Agung Siang itu seusai doa berderai…