ÉKOSISTEM

Mengenal Bunga Pukul Delapan

×

Mengenal Bunga Pukul Delapan

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Kalian pernah bangun kesiangan? Mungkin rata-rata akan menjawab, pernah. Tapi kalau bunga yang kesiangan?
Ada gak, ya?

Ternyata ada juga loh, bunga yang diberi nama sangat unik. Bunga ini tumbuh liar di tanah yang terlantar, ladang atau bahkan di tanah pemakaman dan daerah berpasir. Di Jawa dinamai Lidah Kucing, tapi lebih dikenal dengan nama Bunga Pukul Delapan.

Bunga Pukul Delapan (Turnera Ulmifolia) termasuk ke dalam familia Turneraceae. Asalnya diperkirakan dari Hindia Barat dan Mexico. Seiring dengan penyebaran flora dan fauna yang masuk ke Indonesia, bunga ini dapat ditemukan dengan mudah di Jawa, Sumatera, Madura dan Kalimantan.

Bunga Pukul Delapan mempunyai akar pena yang panjangnya sekitar 0,3-0,8m. Ia berdaun tunggal dan berbentuk bulat telur. Pangkalnya berbentuk baji dengan ujung runcing, tepinya bergerigi kasar. Tulang daun menyirip dan mempunyai kelenjar. Bunga ini mekar sekitar pukul delapan pagi dan layu di atas jam dua belas siang. Mahkota bunganya berbentuk bulat telur, sungsang pada pangkalnya berwarna cokelat. Atasnya berwarna kuning muda dan mempunyai beberapa biji.

Tak jarang ibu-ibu penyuka tanaman hias di Indonesia menjadikan tanaman ini sebagai bunga hias. Tapi di balik kecantikannya, bunga ini ternyata mengandung berbagai khasiat obat. Daun dan batangnya mengandung saponin dan polifenol, selain itu daunnya juga mengandung flavonoid.

Dari berbagai sumber, Bunga Pukul Delapan ini menjadi dikategorikan sebagai tanaman herbal yang mampu mengatasi pembengkakan prostat dan gangguan disfungsi ereksi. Daun dan akarnya dapat digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan perut kembung. Kalian yang kurang nafsu makan juga dapat menjadikan air rebusan tanaman ini sebagai penambah nafsu makan alami.
Selain penambah nafsu makan, Bunga Pukul Delapan ini juga bisa mengobati rematik sendi yang disertai dengan bengkak dan memar atau kalian yang baru sembuh dari sakit dan merasa kurang tenaga, dengan rutin meminum rebusan daun atau akarnya bisa memulihkan stamina fisik kalian seperti semula.

Jika kalian ingin menggunakannya sebagai obat luar, cukup gunakan daun segarnya dicampur dengan kapur sirih secukupnya. Kemudian aduk rata dan tempelkan pada bagian tubuh yang bengkak dan memar, lalu balut.

Nah, ini tentang Bunga Pukul Delapan. Pada kesempatan berikutnya, kita akan bahas bunga dan tumbuhan lain yang tak kalah unik. Jadi jangan sampai kelewatan updatean selanjutnya ya.