MEREBEJA.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin tengah berusaha untuk mendirikan kembali Uni Soviet.
Joe Biden menyebut, Putin ingin kembali ke era Perang Dingin ketika NATO (Blok Barat) dan Organisasi Pakta Warsawa (Blok Timur) saling berhadapan.
“Dia (Putin) mengatakan ini adalah bagian dari upaya membangun kembali Uni Soviet. Itulah inti dari semua ini,” ujar Biden dalam wawancara dengan Time.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuebut, justru Amerika Serikat tetap mempertahankan NATO pascapembubaran aliansi pertahanan Pakta Warsawa yang dipimpin Soviet pada 1991.
Dia pun menyebut justru Washington DC menggunakan aliansi itu sebagai alat untuk mengendalikan sekutu-sekutu AS di Eropa.
Moskow telah mengkritik NATO selama bertahun-tahun atas pembangunan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang perbatasan barat Rusia. Aliansi Barat itu berdalih tujuan mereka adalah mencegah “agresi Rusia”.
Eksistensi NATO yang masih bertahan sampai sekarang dan bahkan terus melakukan ekspansi ke timur Eropa membuat Rusia merasa semakin terdesak.
Pada saat yang sama, sifat NATO yang tadinya hanya untuk pertahanan (defensif) kini telah berubah makin ofensif.
Kremlin pun mengatakan, Rusia tidak akan mengabaikan perilaku pihak mana pun yang mengancam kepentingannya.
Joe Biden Dipastikan Tak Akan Hadiri KTT Perdamaian di Swiss
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dipastikan tidak akan hadir dalam KTT Perdamaian Global di Swiss pada 15-16 Juni mendatang.
Biden tidak akan hadir dalam acara yang digelar untuk mendukung perdamaian di tengah peperangan Ukraina melawan Ukraina karena ia sedang menjalani sejumlah kampanye Pilpres AS.
Namun kehadiran AS dalam konferensi tersebut akan diwakili oleh Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.