MEREBEJA.COM – Menyambut Hari Jadi Kota Semarang (HJKS) yang ke-477 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai melakukan penataan maupun pembersihan di berbagai lokasi.
Seperti spanduk reklame liar yang banyak bertebaran di tepi jalan protokol maupun titik keramaian lainnya, ditertibkan. Selain itu, juga melakukan pengecatan median jalan protokol dan pedestarian taman kota.
Seperti yang terlihat di sepanjang median Jalan Semarang sampai Mangkang atau Jalur Pantura, maupun pusat- pusat keramaian, yaitu di sepanjang Jalan Agus Salim, atau depan deretan komplek toko Jurnatan, kawasan Pasar Johar.
Pengecatan median jalan, dilakukan oleh sejumlah petugas, sejak Jumat (26/4/2924) siang, dengan warna hitam dan putih. Sebelumnya, median jalan nampak tidak bercat dan masih terlihat warna asli yakni abu-abu, dan kecokelatan. Bahkan, suasana saat ini, terutama di lingkungan Pasar Johar, sudah nampak menjadi berbeda, biasanya di depan Shopping Johar Centre (SJC) juga bersih dari PKL sebelumnya banyak menggelar dagangan.
Salah satu warga, Ade mengatakan, kawasan Johar, dulu identik dengan wilayah kumuh dan kotor, kini berubah signifikan menjadi bersih dan makin tertata. Perdagang yang dulu penuh berjualan di pinggir jalan kini pun sudah ditata dan nampak bersih.
“Kalau bersih dan tertata pedagangnya kan bisa membuat suasana jadi nyaman dan tidak menyebabkan macet di jalan. Apalagi, ini median jalannya sudah dicat dan rapi otomatis bisa menambah indah dan nilai estetika di tengah kota,” kata Ade, Jumat (26/4/2024).
Dirinya pun berharap, suasana indah dan rapi dan asri ini juga dilakukan di daerah atau wilayah pinggiran seperti pedestarian taman, sehingga bisa semakin merata.
“Kalau tempat dibenahi menjadi nyaman dan bersih dari sampah kan, nantinya bisa untuk dinikmati serta akan menambah pusat atau titik keramaian baru untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,” tukasnya.