SOLO, MEREBEJA.COM – Lima orang tewas usai pesawat Japan Airlines menabrak pesawat Penjaga Pantai di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, Jepang, pada Selasa (2/1/2023) sore waktu setempat. Rekaman di stasiun televisi NHK menunjukkan api keluar dari jendela pesawat dan di bawahnya, landasan pacu juga dibakar.
Pesawat JAL itu memiliki nomor penerbangan 516. Lepas landas dari Bandara Chitose Baru di Hokkaido menuju Bandara Haneda di Tokyo. Mengutip pemberitaan dari Bloomberg pada Selasa (2/1/2024), seorang juru bicara Japan Airlines menyebutkan, seluruh 367 penumpang, termasuk 8 balita serta 12 awak kabin pesawat tersebut telah berhasil dievakuasi dengan selamat.
NHK melaporkan, tabrakan itu terjadi setelah pesawat JAL mendarat di landasan pacu C. Pesawat penjaga pantai membawa enam orang. Lima orang ditemukan tetapi kondisi belum jelas. Sedangkan satunya menyelamatkan diri.
Diilansir Reuters dan The Japan Times, Selasa (2/1/2024), juru bicara Bandara Haneda menyebut semua landasan di bandara tersebut ditutup sejak pukul 18.00 waktu setempat usai insiden itu terjadi.
Sejumlah penerbangan yang dijadwalkan mendarat di Bandara Haneda, menurut Flightradar24, dialihkan ke sejumlah bandara lainnya, seperti Bandara Narita yang ada di Prefektur Chiba, Bandara Chubu Centrair di dekat Nagoya, dan Bandara Kansai di Prefektur Osaka.