VIDEO

Indonesia Gelap: Salah Cara Efisiensi, Berujung Berbagai Aksi

×

Indonesia Gelap: Salah Cara Efisiensi, Berujung Berbagai Aksi

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Kita tahu bahwa hidup makin sulit. Di mana-mana orang mengeluh lantaran penghematan yang dilakukan pemerintah. Di media sosial kita melihat pegawai-pegawai yang baru diberhentikan. Dosen-dosen marah karena Tukin tidak dibayar.

Belum lagi soal gas elpiji 3 kg yang riuh beberapa waktu lalu, masyarakat dibuat kelimpungan dan harus antre berjam-jam demi mendapatkan tabung melon bertuliskan Hanya untuk Masyarakat Miskin. Sampai-sampai insiden itu menelan korban jiwa dan Menteri ESDM adu mulut dengan warga.

Namun di sisi lain, kita melihat anak-anak diberi makan siang bergizi gratis, program utama kepemimpinan Prabowo-Gibran. Namun ini pun berjalan tersendat-sendat.

Kita dibuat haru melihat anak-anak yang lahir dari keluarga ekonomi menengah ke bawah atau mereka, yang tinggal di daerah ujung seperti Papua. Mereka tampak sangat bahagia dengan adanya program itu, walau ada pula yang menolak dan lebih memilih pendidikan gratis daripada makanan.

Ribuan pelajar di Wamena, Papua Pegunungan, berkumpul di halaman kantor bupati Jayawijaya. Mereka berunjuk rasa untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan makan bergizi gratis, Senin, (17/2/2025).

Pemangkasan anggaran dalam setiap bidang dilakukan Prabowo di awal kepemimpiannya ini. Di satu sisi ada baiknya, tapi di sisi lain masyarakat menilai banyak buruknya.

Di tengah pemangkasan anggaran ini, munculah tagar Indonesia gelap. Apa yang dimaksud Indonesia Gelap?

Tagar Indonesia Gelap atau #IndonesiaGelap menjadi trending topic di media sosial X pada Senin, 17 Februari 2025. Tagar Indonesia Gelap yang viral di X merupakan slogan yang digunakan oleh warganet untuk menyoroti berbagai permasalahan dalam pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Tagar tersebut semakin menggema seiring dengan aksi para mahasiswa yang digelar pada hari ini, Senin, (17/2/2025). Badan eksekutif mahasiswa dari berbagai kampus mengadakan demonstrasi dengan tajuk Indonesia Gelap, di mana mereka menuntut pertanggungjawaban atas berbagai kebijakan pemerintahan Prabowo yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.

Koordinator BEM Seluruh Indonesia Satria Naufal mengatakan bahwa tajuk Indonesia Gelap itu dimaknai sebagai ketakutan warga Indonesia terhadap nasib masa depan bangsa. “Bagi kami, Indonesia Gelap sudah cukup mewakilkan ketakutan, kekhawatiran, serta kesejahteraan warga,” kata dia saat dihubungi, Senin, (17/2/2025).