MEREBEJA.COM – Gunung Ibu di Halmahera yang terletak Maluku Utara, kembali memuntahkan awan abu sepanjang enam kilometer ke langit pada Senin (27/5/2024).
Letusan tersebut merupakan yang terbaru dari hampir 100 letusan yang terjadi sejak awal tahun ini. Letusan terjadi pada pukul 03.30 waktu setempat, dan menyebabkan pasir berjatuhan ke daerah sekitarnya, menurut pihak berwenang.
Gunung Ibu Halmahera telah meletus setidaknya 95 kali sejak awal tahun ini, dan statusnya dinaikkan menjadi ‘awas’ sejak awal bulan ini.
“Terlihat kolom abu berwarna abu-abu dengan intensitas tebal, melayang ke arah barat,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam sebuah keterangan.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki ke dalam zona eksklusif, berjarak sekitar empat hingga tujuh kilometer dari kawah gunung berapi.
Gunung berapi itu meletus beberapa minggu lalu dengan skala yang sama, menyemburkan menara abu raksasa setinggi lima kilometer ke langit.
Ibu Halmaherq adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Tanah Air, meletus lebih dari 21.000 kali pada tahun lalu.
Menurut Badan Geologi, Gunung Ibu rata-rata meletus sebanyak 58 kali per hari pada 2023. Indonesia, sebagai negara kepulauan, kerap mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena lokasinya berada di “Cincin Api” Pasifik.