KOTA TASIKMALAYA – MEREBEJA.COM | Ratusan warga Kelurahan Sambongpari berbondong-bondong datangi Polsek Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis (21/12/2023).
Kedatangan mereka ini karena penasaran ingin melihat tujuh anggota geng motor yang telah menganiaya dua warga Sambongpari hingga luka parah.
Penganiayaan itu sendiri terjadi di Jalan SL Tobing, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (20/12/2023) malam.
Untuk mengantisipasi tindakan anarkis, ketujuh orang anggota geng motor itu pun dievakuasi ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dengan pengawalan petugas bersenjata lengkap.
Kedatangan warga ke Polsek Mangkubumi tiada lain untuk meyakinkan apakah benar pelaku sudah ditangkap dan berada di Polsek Mangkubumi. Hal itu diungkapkan oleh Deni Sarmedi, Ketua RW 009 Kelurahan Sambongpari.
“Warga hanya ingin melihat secara langsung. Jangan sampai ada geng motor tertangkap, ujung-ujungnya gak jelas. Mohon proses yang betul-betul secara hukum, tidak ada alasan itu di bawah umur, karena sudah melebihi batas.” kata Dedi Sarmedi.
Sementara itu Kapolsek Mangkubumi, Iptu Ruhana Efendi mengatakan setelah adanya kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dia mengatakan saat ini pemeriksaan terhadap pelaku tengah berlangsung.
“Sekarang lagi berjalan proses pemeriksaan dan kita pastikan proses hukum tetap berjalan, meskipun terduga pelakunya anak-anak,” kata Ruhana.
Terkait kedatangan warga, Iptu Ruhana membenarkan bahwa kedatangan mereka hanya ingin melihat pelaku. Namun, menurutnya hal itu sangat berisiko.
“Sedangkan terkait warga datang ke Polsek itu hanya ingin melihat terduga pelaku, kita tidak membiarkan hal itu terjadi, karena sangat berisiko tinggi,” pungkasnya.