KULINER

DPC Indonesian Chef Association Tasikmalaya Lantik Pengurus Baru

×

DPC Indonesian Chef Association Tasikmalaya Lantik Pengurus Baru

Sebarkan artikel ini
Indonesian Chef Association (ICA) DPC Tasikmalaya lantik pengurus masa bakti 2023-2028. Bertempat di Kebon Djati Eatry, pada Selasa (19/12/2023). Foto: MEREBEJA.COM/CEVI

KOTA TASIKMALAYA – MEREBEJA.COM | Indonesian Chef Association (ICA) DPC Tasikmalaya melantik pengurus baru untuk masa bakti 2023-2028. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Kebon Djati Eatry, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (19/12/2023).

Dalam pelantikan ini, hadir Ketua BPD ICA Jawa Barat Bony Wijaksana, Sekretaris Jendral BPD ICA Jawa Barat Artur, perwakilan dari Disporabudpar Kota Tasikmalaya, perwakilan dari Disbudpar Kabupaten Tasikmalaya, Didi Riyadi, pegiat media sosial Ujung Aria, dan sejumlah General Manager Hotel di Tasikmalaya.

Pelantikan berlangsung secara khidmat, mulai dari pembacaan surat keputusan oleh BPD ICA Jawa Barat, penandatanganan surat keputusan, dan pengambilan janji pengurus.

Ketua DPC ICA Tasikmalaya Hendra Purnama mengatakan visi misi kepengurusan saat ini akan berfokus pada pengembangan kuliner di Tasikmalaya yang lebih maju. Hendra juga menyebut dirinya akan selalu memantau kebutuhan kuliner yang berada di resto, hotel, dan kafe.

“Untuk kepengurusan saat ini, ke depan kita akan fokus terhadap perkembangan kuliner di Tasikmalaya. Inshallah untuk program, saya juga akan memantau resto, hotel dan kafe.” kata Hendra.

Sementara itu, Ketua BPD ICA Jawa Barat Bony Wijaksana menyambut baik pelantikan pengurus DPC ICA Tasikmalaya ini, dirinya menyebut saat ini ICA tengah mengangkat kuliner Jawa Barat.

“Tanggapanya positif banget ya, karena memang ICA saat ini tengah mengarah ke hal-hal positif, mengangkat kuliner Jawa Barat khususnya,” ujar Bony.

Dirinya juga mengatakan bahwa ke depan, ICA harus mampu membuat program kerja yang bisa menyentuh semua elemen.

“Ya harus dibuat program-program kerja yang memang berhubungan dengan pemerintahan, dengan stakeholder-stakeholder, vendor-vendor, UMKM, itu ditingkatkan lagi.” pungkasnya.