TRENDING

Dina Andriani, Mojang Pinilih Kota Tasikmalaya 2024

×

Dina Andriani, Mojang Pinilih Kota Tasikmalaya 2024

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Gelaran Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) yang setiap tahun diadakan pemerintah selalu memikat perhatian publik. Ajang pemilihan satu laki-laki dan perempuan untuk menjadi duta budaya dan pariwisata ini juga selalu mendapatkan atensi dari anak-anak muda.

Tak terkecuali di Kota Tasikmalaya, Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Tasikmalaya 2024 digelar di Hotel Santika, Jalan Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada pekan lalu, Kamis (30/5/2024) malam.

Sebanyak 24 peserta masuk pada babak Grand Final. Hasil akhir dimenangkan oleh Dina Andriana dan Gally Nurjamil, yang terpilih menjadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Tasikmalaya 2024.

Tak berhenti sampai di sana, Mojang dan Jajaka Pinilih ini nantinya akan dikirim menjadi perwakilan Kota Tasikmalaya di tingkat Jawa Barat. Seperti yang diungkapkan Kepala Dina Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, selanjutnya jika mereka kembali terpilih di provinsi maka akan bertandang ke tingkat nasional.

“Nantinya Mojang Jajaka Pinilih ini akan menjadi perwakilan di tingkat Jawa Barat, kalau terpilih nanti berlanjut ke tingkat nasional,” kata Deddy Otoy, sapaan akrabnya.

Profil Dina Andriani, Mojang Pinilih Kota Tasikmalaya 2024

Sosok Dina Andriani tentu saja bakal menjadi sorotan publik, usai dirinya menjadi pemenang dalam ajang tahunan pemerintah ini. Dia akan kembali unjuk gigi di tingkatkan yang lebih tinggi yakni provinsi.

Dina Andriani merupakan mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi di Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Sebelum menjadi bagian dari Mojang Jajaka, dirinya telah aktif dalam berbagai kegiatan seni.

Sebelumnya, dia merupakan anggota UKM Teater 28 Universitas Siliwangi. Kelompok teater yang telah berhasil pentas di berbagai pertunjukan seni nasional.
Keberhasilannya menjadi pemenang dalam Pasanggiri Moka itu, tidak bisa lepas dari kemampuan Dina yang merupakan jebolan kelompok teater ini. Dalam sesi Unjuk Kabisa, dirinya menampilkan monolog berjudul Drupadi. Monolog yang menangkat isu keresahan perempuan perihal kesetaraan gender.

Dina Andriani juga memiliki berbagai prestasi. Dia pernah melenggang menjadi Finalis Monolog Jawa Barat, Runner Up 2 Duta Kopma Universitas Siliwangi, dan pernah menjadi Juara 1 Baca Buku Fiksi di Tasikmalaya.

Kemenangan Dina dalam Moka Kota Tasikmalaya membukakan pintu keaktifannya dalam dunia budaya dan pariwisata bagi dirinya. Ke depan, dia akan aktif membersamai pemerintah dalam berbagai kegiatan budaya dan pariwisata.

Terlebih lagi, hal itu menjadi sebuah tantangan bagi perempuan kelahiran tahun 2001 itu, dirinya bakal mengikuti ajang serupa di tingkatan yang lebih tinggi.