Burung hantu salju atau snowy owl merupakan spesies yang menawan dan ikonik. Para penggemar burung, bahkan masyarakat umum akan terpikat saat melihatnya.
Bulunya yang putih mencolok. Menjadikan burung bernama ilmiah Bubo scandiacus memikat. Ditambah dengan sifatnya yang berbeda dengan burung hantu pada umumnya.
Jika pada umumnya burung hantu adalah nokturnal atau beraktivitas di malam hari, maka burung hantu salju lebih menyukai berburu mangsa di siang hari.
Burung bermata kuning dan tajam ini adalah pemangsa yang luar biasa. Ia dapat ditemukan di tundra Arktik. Mereka beradaptasi dengan baik terhadap kondisi habitat mereka yang keras.
Terlepas dari popularitasnya, burung ini menghadapi beberapa tantangan yang mengancam kelangsungan hidup mereka.
Burung hantu salju ini adalah spesies karismatik dan ikonik yang telah memikat hati banyak orang di seluruh dunia.
Sayangnya saat ini terdaftar sebagai spesies yang masih kurang mendapat perhatian. Padahal sangat penting untuk terus memantau dan melindunginya untuk memastikan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang.
International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) telah memasukkan satwa cantik ini sebagai spesies terancam punah.
Populasinya mengalami penurunan di wilayah tertentu, dan spesies ini menghadapi berbagai ancaman yang dapat berdampak negatif terhadap keberadaannya di masa mendatang.
Salah satu ancaman yang paling mengkhawatirkan atas burung ini adalah perubahan iklim, hilangnya habitat, dan gangguan manusia.
Perubahan iklim berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem Arktik. Itu secara otomatis mempengaruhi ketersediaan mangsa dan mengubah habitat perkembangbiakan satwa unik ini.
Selain itu, hilangnya habitat akibat perluasan pemukiman manusia, pembangunan industri, dan proyek infrastruktur menimbulkan tantangan besar bagi kelangsungan hidup spesies ini.