MEREBEJA.COM – Ratusan anggota geng motor BSC (Bogart Shark Classic) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat digelandang ke kantor polisi, Minggu (2/6/2024) dini hari.
Para anggota geng motor BSC tersebut diduga hendak berbuat onar dan terpengaruh minuman beralkohol.
Dari 263 orang anggota geng motor yang ditangkap, didominasi remaja bahkan ada yang masih berstatus sebagai pelajar. Mereka digiring ke Mako Polres Tasikmalaya Kota berikut kendaraannya hingga sejumlah barang bukti minuman keras.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono menyebutkan, keberadaan para anggota geng motor tersebut telah meresahkan masyarakat dan pengguna jalan sehingga pihaknya dibantu petugas TNI dan Satpol PP menindak tegas keberadaan anggota kelompok tersebut.
“Kami sudah melakukan deteksi begitu adanya titik kumpul anggota geng motor. Kami perintahkan petugas gabungan untuk melakukan penindakan guna mencegah keributan di masyarakat. Saat ditangkap, kami mencium bau minuman beralkohol,” kata AKBP Joko Sulistiono di lokasi, Minggu (2/6/2024).
Pantauan di lokasi, sebanyak 263 anggota geng motor tersebut diangkut menggunakan truk Dalmas secara bergantian. Adapun rincian jumlah anggota geng motor yang ditangkap, yakni 102 orang merupakan remaja, 155 orang merupakan pelajar serta 6 orang berjenis kelamin perempuan.
Atas penangkapan itu, para orang tua masing-masing anggota tersebut dihadirkan. Mereka selanjutnya meminta geng motor BSC dibubarkan.
Ketua Geng Motor BSC, Badar Maulana Ibrahim, lantas membuat pernyataan pembubaran diri tersebut di hadapan ratusan anggota kelompoknya.
Dia pun meminta para anggota BSC tersebut untuk mengumpulkan atribut berupa kaus dan jaket serta kartu tanda anggota (KTA) di tengah lapangan Mako Polres Tasikmalaya Kota.