WARTA

Beritakan Aksi Grafiti di Candi Bersejarah, Jurnalis Thailand Ditangkap

×

Beritakan Aksi Grafiti di Candi Bersejarah, Jurnalis Thailand Ditangkap

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Seorang jurnalis bernama Nuttaphol Meksobhon di Thailand ditangkap terkait kasus grafiti yang dia laporkan di medianya, Senin (12/2/2024).

Hal tersebut diungkapkan kelomlok HAM dan perusahaan di mana dia bekerja. Prachatai, media daring independen mengatakan bahwa reporter mereka, ditangkap sebagai “kaki tangan” dalam tindak perusakan sebuah monumen bersejarah.

Dakwaan itu terkait dengan insiden pada Maret 2023 lalu, di mana seorang pria menggambar sebuah simbol anarkis dengan cat semprot dan nomor 112 dengan sebuah garis melintang di atasnya, di dinding luar sebuah Emerald Buddha, sebuah candi di Bangkok.

Tindakan itu terekam dalam sebuah video, lalu dilaporkan secara luas di media Thailand karena candi tersebut merupakan salah satu bagian dari komplek bangunan kerajaan yang bersejarah, dan nomor 112 merujuk pada UU penghinaan terhadap keluarga kerajaan yang kontroversial.

Prachatai mengatakan dalam unggahan di X, bahwa Nuttaphol hanya satu dari sejumlah jurnalis dalam peristiwa tersebut.

“Dia pergi ke sana untuk menjalankan tugas, yaitu meliput berita itu,” ujar Tewarit Maneechai, editor di Prachatai, dikutip AFP, Selasa (13/2/2024).

Pengacara Thailand untuk HAM, kelompok hak hukum yang kerap menangani kasus-kasus penghinaan terhadap keluarga kerajaan, mengatakan bahwa jurnalis itu telah ditahan dengan dugaan membantu tindak perusakan situs bersejarah itu.