MEREBEJA.COM – Anies Baswedan menjawab arah politiknya usai kalah dalam Pilpes 2024. Perjuangannya bersama Muhaimin Iskandar untuk menjadi pemimpin nasional kandas usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatannya dalam Sengketa Pilpres 2024. Begitu pula dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kini, Anies membuka peluang maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Dia menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan, karena ia mengaku baru menjabat satu periode di Jakarta.
“Saya kemarin di Jakarta menjalankan tugas selama 5 tahun, dan tidak boleh lebih dari 2 periode, artinya baru kerjakan satu periode, bisa melakukan periode kedua,” tutur Anies Baswedan dalam perbincangan di tvOne, Kamis, (25/4/2024).
“Ini salah satu pilihan kalau ada panggilan dari masyarakat, yang bisa mengusulkan adalah partai politik dan masyarakat, maka akan dipertimbangkan,” tambahnya.
Anies mengaku bahwa saat ini dirinya bersama Timnas AMIN tengah merampungkan seluruh proses Pilpres 2024 — terutama terkait administrasi yang belum dituntaskan setelah MK.
“Banyak hal yang harus dibereskan, nah sesudah itu baru Jakarta adalah salah satu, tapi kita akan lihat opsi-opsi untuk saya terus berkontribusi lewat jalur manapun,” katanya.